Cak Imin Pamer Kaus NU Kultural Ber-PKB, PBNU: Semakin Renggangkan Hubungan
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Juli Hantoro
Rabu, 18 Mei 2022 13:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU, Imron Rosyadi Hamid, menanggapi unggahan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tentang kaus bertuliskan 'Warga NU kultural wajib ber-PKB, Struktural NU Sak karepmu' di media sosial pribadinya. Menurut Imron, sikap Cak Imin itu semakin merenggangkan hubungan PKB dengan PBNU.
"Muhaimin Iskandar telah memperluas persinggungan dengan pimpinan NU," ujar Imron saat dihubungi Tempo, Rabu, 18 Mei 2022.
Imron menerangkan, hubungan PKB dengan PBNU sebelumnya telah renggang akibat pernyataan Cak Imin yang dinilai tidak menghargai Ketua Umum PBNU Yahya Staquf, dengan menyebut tidak berpengaruh di akar rumput PKB. Dengan adanya unggahan kaus tersebut, Imron menyebut Muhaimin tengah memperluas persinggungan.
"Tidak saja dengan Gus Yahya, tetapi juga seluruh struktural NU yang terdiri dari para kiai baik di pusat hingga ranting. Unggahan Cak Imin justru blunder karena kata sak karepmu itu berkonotasi suul adab ke struktural NU yang di dalamnya ada kiai-kiai juga," kata Imron.
Lebih lanjut, Imron mengatakan PBNU sekarang fokus pada penguatan kelembagaan dan kaderisasi. Unggahan Cak Imin itu dianggapnya tidak mengganggu pelaksanaan program tersebut.
"Silakan publik menilai, apakah yang diposting Cak Imin tersebut baik atau tidak," kata Imron.
Sebelumnya, Cak Imin mengunggah gambar kaus dengan tulisan tersebut pada Senin, 16 Mei 2022 di laman Instagram pribadinya @cakiminnow. Dalam unggahannya, Muhaimin mengatakan kaus itu merupakan desain Imam Jazuli.
Baca juga: Tak Masalah PAN Masuk Kabinet, Cak Imin: Asal Tak Ganggu PKB
M JULNIS FIRMANSYAH