Harga Beras di Serang Naik Rp 500

Reporter

Editor

Senin, 9 Februari 2009 14:28 WIB

TEMPO Interaktif, Serang:Harga berbagai jenis beras di Serang, Banten, kembali naik dibandingkan dua hari sebelumnya. Berdasarkan pantauan di Pasar Induk Rau Serang, Senin (9/2), kenaikan bahan pangan itu berkisar antara Rp 200 sampai Rp 500 per kilogram.

Menurut salah seorang agen beras di Serang, Marzuki, harga beras jenis C4 kualitas satu dijual Rp 5.800 sampai Rp 6.000 per kilogram, padahal dua hari sebelumnya harga beras jenis itu hanya Rp 5.200 sampai Rp 5.400 per kilogram. “Kenaikan beras rata-rata Rp 200 sampai Rp 500 per kilogram,” ujar Marzuki.

Menurut Marzuki, untuk pasokan beras di Serang sebenarnya mencukupi, namun terjadi penyusutan dari gabah menjadi beras saat di penggilingan padi karena musim hujan. Dia mencontohkan, untuk gabah satu kwintal, misalnya, jiika digiling biasanya menjadi 55 kilogram beras, namun karena musim hujan, gabah yang digiling menyusut menjadi 45 sampai 47 kilogram untuk satu kwintalnya.

Menurutnya, dengan kenaikan beras tersebut, banyak konsumen yang mengeluh. “Tapi warga tetap membelinya karena beras adalah makanan pokok,” katanya. Pedagang beras lainnya di Pasar Induk Rau Serang, Muslim, 50 tahun, mengaku kenaikan harga beras di Serang terjadi karena pasokan dari daerah sentra beras berkurang.

“Ini pengaruh musim hujan,” kata dia. Muslim menambahkan, sebagian beras malah mengalami penurunan kualitas karena basah pada saat pengeringan oleh petani, akibatnya, harganya menjadi turun. “Warnanya juga menjadi rada kuning,” ujar Muslim, sambil menunjukkan tumpukan beras di warungnya.

Sementara itu, harga beras jenis IR64 kualitas satu kini dijual Rp 6.000 per kilogram, padahal pekan lalu dijual Rp 5.400 per kilo. Untuk IR64 kualitas dua dijual Rp 5.200 per kilo dari sebelumnya Rp 4.700 per kilo. Sedangkan IR64 kualitas tiga juga naik menjadi Rp 4.700 per kilo dari sebelumnya Rp 4.200 per kilo.

MABSUTI IBNU MARHAS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

2 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

3 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

3 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

3 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

5 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

7 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

21 hari lalu

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

22 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

23 hari lalu

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

Tidak disebutkan detail kapan izin impor daging kerbau diberikan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

24 hari lalu

Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

Berita terpopuler bisnis pada Selasa kemarin dimulai dari penjelasan Dirut PT Timah soal jebloknya pendapatan negara dari sektor timah pada 2023.

Baca Selengkapnya