Megawati Hadiri Pelantikan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol

Selasa, 10 Mei 2022 13:43 WIB

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menghadiri upacara pelantikan Presiden Korea Selatan yang baru, Yoon Suk Yeol, pada Selasa pagi, 10 Mei 2022. Foto: PDIP

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menghadiri upacara pelantikan Presiden Korea Selatan yang baru, Yoon Suk-yeol, pada Selasa pagi, waktu setempat. Dalam acara tersebut, Presiden ke-5 Indonesia itu turut ditemani Bendahara DPP PDIP Olly Dondokambey dan Duta Besar RI untuk Korsel, Gandi Sulistyanto.

Dalam acara tersebut, Megawati yang hadir mengenakan kebaya berkelir merah duduk di deretan pejabat dari negara lain, seperti Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan, Presiden Singapura Halimah Yacob, Presiden Afrika Tengah Faustin-Archange Touadéra, mantan PM Jepang Yukio Hatoyama, serta Douglas Emhoff, suami Kamala Harris yang merupakan Wakil Presiden Amerika Serikat.

“Saya juga sangat berterima kasih kepada yang mulia Ibu Diah Permata Megawati Soekarnoputri," ujar Presiden Yoon Suk-yeol saat menyampaikan pidato usai dilantik yang dikutip dari rilis PDIP, Selasa, 10 Mei 2022.

Di dalam pidatonya, Yoon menyampaikan berbagai isu, mulai dari masalah domestik Korea Selatan, pandemi Covid-19, hingga isu global termasuk mengenai hubungan dengan Korea Utara. Yoon berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan dengan Korea Utara dengan mengedepankan perdamaian.

Yoon menyerukan bakal mengedepankan "denuklirisasi penuh" Korea Utara dan mengatakan program senjata negara tetangga itu merupakan ancaman bagi keamanan global.

Advertising
Advertising

Yoon juga mengatakan jika Pyongyang "benar-benar memulai proses untuk menyelesaikan denuklirisasi", pihaknya siap menyajikan sejumlah rencana berani untuk meningkatkan perekonomian negara tetangga itu.

Yoon menggantikan Presiden Korea Selatan Moon Jae In yang telah menyelesaikan masa jabatan lima tahunnya.

Usai pelantikan, Megawati dan rombongan kembali ke tempat istirahat. Dia dijadwalkan menghadiri perjamuan makan malam yang diadakan oleh Presiden Yoon sore hari nanti.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

2 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

3 jam lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

6 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

18 jam lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

20 jam lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

21 jam lalu

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

22 jam lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

1 hari lalu

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

1 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya