Luhut Binsar Pandjaitan Klaim Tesla Puas dengan Data yang Dia Sodorkan

Editor

Febriyan

Senin, 9 Mei 2022 16:17 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat temui CEO Tesla Inc. Elon Musk di pabrik perakitan kendaraan listrik Tesla Inc, di Austin, Texas, Amerika Serikat, 26 April 2022. Foto/Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim perusahaan asal Amerika Serikat, Tesla Motors, puass dengan potensi Nikel di Indonesia. Luhut menyatakan bahwa hari ini dia menjamu tim dari perusahaan otomotif listrik itu di kantornya.

"Sekarang timnya Tesla ada di kantor saya sedang bicara, tadi makan siang, nanti makan malam," ujar Luhut dalam konferensi pers secara daring pada Senin, 9 Mei 2022.

Luhut menyatakan berencana membawa tim Tesla itu ke Morowali, Sulawesi Tengah. Kabupaten tersebut memiliki tambang nikel terbesar di Indonesia. Nikel merupakan bahan baku baterai untuk kendaraan listrik seperti mobil yang dikembangkan Tesla.

"Tadi mereka sangat puas dengan data yang mereka dapat sampai hari ini," kata Luhut.

Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Luhut ke markas Tesla, SpaceX, California, Amerika Serikat, pada 26 April lalu. Saat itu, Luhut mengklaim pertemuan tersebut membuat CEO Tesla, Elon Musk, tertarik pada potensi berinvestasi di industri nikel Indonesia.

Advertising
Advertising

Luhut mengatakan, Elon Musk menganggap industri nikel Indonesia sangat menjanjikan dapat memasok bahan baku baterai mobil listrik.

"Paling melegakan bagi saya adalah saat Elon menyampaikan alasan ketertarikannya kepada kerja sama kali ini, yaitu karena paparan saya tentang potensi besar industri nikel di Indonesia yang mengubah persepsinya,” tuturnya.

Luhut mengatakan, asisten Elon menyampaikan bahwa bosnya sangat antusias ingin bertemu. Menteri Luhut senang dengan reaksi Elon yang berbeda karena sebelumnya bos Tesla tersebut cukup “kaku” melihat kebijakan industri kendaraan elektrik, dan pengolahan nikel di Indonesia.

Kabar bahwa Tesla akan berinvestasi membangun pabrik kendaraan listrik di Indonesia memang telah menggema sejak tahun lalu. Luhut Binsar Pandjaitan saat itu bahkan sangat yakin mereka akan mampu menarik salah satu pemain kendaraan listrik terbaik di dunia itu ke tanah air. Namun belakangan mereka justru membangun pabrik mobil listrik di India. Tesla disebut hanya tertarik membangun pabrik baterai untuk kendaraan listriknya di Indonesia. Akan tetapi kabar lain menyatakan bahwa mereka juga siap membangun pabrik baterai di Cina.

Berita terkait

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

1 jam lalu

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

2 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

6 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

14 jam lalu

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

22 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

2 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

2 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya