Buruh Lanjutkan Demonstrasi pada 14 Mei, Bawa 16 Tuntutan

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 5 Mei 2022 17:10 WIB

Puluhan massa buruh menggelar aksi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Minggu, 1 Mei 2022. Unjuk rasa itu dilakukan dalam memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2022. TEMPO/ Cristian Hansen

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Buruh dan sejumlah gerakan buruh akan menggelar aksi unjuk rasa lanjutan dalam rangka peringatan Hari Buruh atau May Day pada Sabtu, 14 Mei 2022. Titik aksi difokuskan di dua lokasi, yakni DPR dan Istora Senayan.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan aksi di depan DPR akan dimulai pada pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. "Aksi ini akan diikuti sekitar kurang lebih 100 ribu buruh se-Jabodetabek," kata Said, Kamis, 5 Mei 2022.

Aksi dilanjutkan di Istora Senayan pukul 13.00 hingga 18.00 WIB dengan estimasi massa 50-60 ribu buruh. Said menyebut, ada 16 tuntutan yang akan dibawa dalam aksi ini.

Pertama, menolak omnibus law UU Cipta Kerja. Kedua, menuntut penurunan harga kebutuhan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM, dan gas. Ketiga, menuntut pengesahan RUU PPRT dan menolak revisi UU PPP.

Selanjutnya, menolak upah murah, menuntut penghapusan outsourcing, redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih), serta menolak kenaikan PPn.

Kemudian mendesak pengesahan RPP Perlindungan ABK dan buruh migran, menolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan dan meminta jaminan negara atas orang-orang miskin dan kelaparan.

Buruh juga mendesak pemerintah untuk mewujudkan reformasi agraria dan kedaulatan pangan, serta setop kriminalisasi petani. Tak lupa, buruh menuntut negara memenuhi kewajiban pendidikan murah dan hak pendidikan gratis wajib belajar 15 tahun.

Tuntutan berikutnya, buruh meminta negara mengalihkan status ASN para guru honorer menjadi PNS, menolak perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode dan menuntut pemberdayaan sektor informal.

DEWI NURITA

Baca Juga: Hari Ini, Gerakan Buruh Lanjutkan Aksi Pembangkangan Sipil Tolak Omnibus Law

Berita terkait

May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

1 hari lalu

May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

Aksi May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

Said Iqbal berharap Prabowo-Gibran dapat menjalankan tugas-tugas konstitusional dengan baik dalam lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

2 hari lalu

Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

Kata Said Iqbal, Prabowo bisa mulai mendengarkan tuntutan kaum buruh dalam aksi demonstrasi Hari Buruh yang akan digelar 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

2 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

3 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

9 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

9 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

9 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya