Menuju Bali Era Baru, Kawasan Pusat Kebudayaan Dibangun

Kamis, 28 April 2022 09:43 WIB

INFO NASIONAL – Pemerintah Provinsi Bali melanjutkan pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di areal Eks Galian C Gunaksa, Kabupaten Klungkung. Pembangunan Zona Inti dirancang dengan anggaran sekitar Rp. 1 Triliun, yang akan menjadi mahakarya monumental dan bersejarah.

“Pembangunan ini didedikasikan sebagai penanda Bali Padma Bhuwana, Bali sebagai Pusat Peradaban Dunia,” kata Gubernur Bali Wayan Koster, belum lama ini. Menurutnya, pembangunan ini merefleksikan perjalanan 500 tahunan evolusi peradaban di Bali, sejak masa Kerajaan Gelgel, dengan raja Dalem Waturenggong.

“Melalui pola pembangunan yang komprehensif dan terintegrasi, kawasan ini direncanakan sebagai pusat ekonomi baru, sekaligus simbol kebanggaan dan kebahagian masyarakat Bali,” kata dia.

Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali telah dimulai sejak 12 Januari 2022. Ditandai dengan Prosesi Upacara Ngruwak, Nyapuh Awu lan Mulang Dasar yang dipuput oleh Ida Shri Bagawan Putra Nawa Nata Wangsa Pemayun. Menurut Wayan Koster, guna memenuhi pendanaan, Pemerintah Provinsi Bali telah mendapat pinjaman dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp. 1,5 Triliun.

Kawasan Pusat Kebudayaan Bali dibangun pada lahan seluas 334 hektare. Dari total luas lahan tersebut, 104 hektare di antaranya tidak perlu dibayarkan karena merupakan tanah milik negara. Kemudian 221 hektare tanah dalam proses pembebasan. Sampai saat ini, progresnya sudah mencapai 201 hektare (87 persen) yang dibebaskan, sisanya masih dalam proses.

Advertising
Advertising

“Demikian pula dengan bantuan normalisasi Tukad Unda oleh Kementerian PUPR yang menelan dana sebesar Rp 234 Miliar dilanjutkan dengan pembangunan waduk muara. Jadi nantinya kawasan ini dirancang agar tidak terjadi longsor, banjir aliran lahar, dan lainnya,” tutur Gubernur.

Kemudahan berikutnya, menurut Wayan Koster adalah berkah dan restu dari Alam Semesta. “Sejak dulu lokasi ini direncanakan akan digunakan untuk berbagai proyek, enggak pernah jadi itu, karena niat yang tidak baik dan alam tidak merestui. Tanah ini sudah telantar sejak tahun 1963.

“Sekarang ini Saya ambil langkah, ngayah total. Niskala-Sakala dengan niat baik dan konsep yang baik, agar kawasan ini lebih bermanfaat tak hanya bagi Bali, tapi nasional dan bahkan dunia. Astungkara berjalan dengan mulus,” kata lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung ini.

Menurut Wayan Koster, Kawasan Pusat Kebudayaan Bali akan memiliki tiga zona, yakni zona inti, zona penunjang dan zona penyangga. Pada zona inti akan berisi 15 Fasilitas Pentas Seni Tradisi dan Seni Modern; 12 Museum Tematik; Auditorium Bung Karno; Desa Difable; Bali International Convention Center; Bali Exhibition Center; Pusat Promosi Ekspor; Fasilitas Pariwisata; Pelabuhan Marina; dan Taman Rekreasi Ekologis.

“Termasuk panggung terbuka utama dengan kapasitas 15.000 orang. Ada pula panggung terbuka madya dengan kapasitas 4.000 orang dan panggung terbuka lain untuk kapasitas 3.000 sampai 3.500 orang, serta 12 Museum Tematik juga akan dibangun di Zona Inti,” kata Wayan Koster.

Di zona penunjang ada areal untuk hotel, apartemen, dan fasilitas usaha pariwisata. Sedangkan zona penyangga memiliki hutan dan taman ekologis tematik seluas kurang lebih 70-90 hektare. “Jadi kawasan ini betul-betul dibangun dengan mengimpelementasikan keluhuran.

nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi yaitu enam sumber utama kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan manusia, terdiri dari: Atma Kerthi (Penyucian dan Pemuliaan Atman/Jiwa), Segara Kerthi (Penyucian dan Pemuliaan Pantai dan Laut), Danu Kerthi (Penyucian dan Pemuliaan Sumber Air), Wana Kerthi (Penyucian dan Pemuliaan Tumbuh-tumbuhan), Jana Kerthi (Penyucian dan Pemuliaan Manusia), dan Jagat Kerthi (Penyucian dan Pemuliaan Alam Semesta).

“Kawasan zona inti Kawasan Pusat Kebudayaan Bali akan dibangun paling tidak 2-3 tahun ke depan, paling cepat selesai tahun 2024,” kata Wayan Koster.

Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali mengusung konsep terintegrasi, terpadu, sangat lengkap, dan komfrehensif serta hijau dan ramah lingkungan, sehingga kawasan ini akan menjadi model kawasan satu-satunya di dunia sebagai penanda peradaban Bali Era Baru.

Berita terkait

Basarah Sebut Demokrasi Jadi Tantangan Kebangkitan Indonesia

8 menit lalu

Basarah Sebut Demokrasi Jadi Tantangan Kebangkitan Indonesia

Pemimpin mendatang harus dapat menjawab berbagai masalah bangsa yang akhir-akhir ini banyak mendapatkan sorotan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Serap Aspirasi Para Penggiat Seni di Kabupaten Langkat

1 jam lalu

Nikson Nababan Serap Aspirasi Para Penggiat Seni di Kabupaten Langkat

Bakal calon Gubernur Sumatera Utara, Nikson Nababan, bertemu dengan para penggiat seni, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, pada Ahad, 19 Mei 2024. Kedatangan Nikson Nababan disambut oleh seni Reog Ponorogo yang langsung ia naiki.

Baca Selengkapnya

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Mendorong Pemberdayaan Perempuan Indonesia

1 jam lalu

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Mendorong Pemberdayaan Perempuan Indonesia

Festival akbar ini merupakan wujud komitmen Pertamina dalam mendukung dan memajukan peran perempuan di berbagai bidang.

Baca Selengkapnya

Air Berlimpah di Buru Selatan

1 jam lalu

Air Berlimpah di Buru Selatan

Tata kelola air dikelola secara berkelanjutan melalui program pengelolaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum. 85 persen warga mengakses air layak minum.

Baca Selengkapnya

Tawaran Investasi Berkelanjutan di Kota Gorontalo

1 jam lalu

Tawaran Investasi Berkelanjutan di Kota Gorontalo

Pemerintah memafaatkan Forum Air Dunia mengakses sumber pendanaan internasional dan hibah untuk proyek pengelolaan air.

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Pertamina di Blok Rokan dan Mahakam Simbol Kebangkitan Energi Nasional

1 jam lalu

Pengelolaan Pertamina di Blok Rokan dan Mahakam Simbol Kebangkitan Energi Nasional

Sejak alih kelola Blok Mahakam dan Blok Rokan, Pertamina mampu meningkatkan produksi migas.

Baca Selengkapnya

Bupati Banyuwangi Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik Nasionall

1 jam lalu

Bupati Banyuwangi Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik Nasionall

Penghargaan diberikan atas capaian perencanaan, pelaksanaan, dan dampak yang dihasilkan dari berbagai program pembangunan.

Baca Selengkapnya

Mentan Tanda Tangan MoU Pembentukan Kelompok Kerja Pertanian dengan Vietnam

2 jam lalu

Mentan Tanda Tangan MoU Pembentukan Kelompok Kerja Pertanian dengan Vietnam

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, menandatangani kerja sama MoU mengenai pembentukan kelompok kerja pertanian dengan Menteri Pertanian Vietnam, Le Minh Hoan.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Vietnam Perkuat Kerjasama Teknologi Pertanian Lahan Rawa

17 jam lalu

Indonesia dan Vietnam Perkuat Kerjasama Teknologi Pertanian Lahan Rawa

Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerjasama di sektor pertanian antara Indonesia dan Vietnam, terutama dalam pengembangan teknologi lahan rawa.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Hadiri HUT ke-6 MBI dan Resmikan Basko Auto Galery

19 jam lalu

Bamsoet Hadiri HUT ke-6 MBI dan Resmikan Basko Auto Galery

Bambang Soesatyo meresmikan Basko Auto Galery, milik Ketua Dewan Penasihat Motor Besar Indonesia (MBI) Basrizal Koto.

Baca Selengkapnya