Jokowi Perintahkan Kapolda Jabar Tindaklanjuti Curhatan Pedagang di Bogor

Jumat, 22 April 2022 11:40 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini (kiri) dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (kedua kanan) berjalan memasuki kampung nelayan Bulak Cumpat, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 20 April 2022. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Suntana menindaklanjuti curhatan seorang pedagang di Bogor.

Jokowi mendengar cerita pedagang itu saat sedang membagikan bantuan langsung tunai atau BLT kepada pedagang di Pasar Cisarua, Ciawi pada Kamis kemarin.

"Kemarin Presiden langsung meminta Sekretaris Kabinet yang memang tengah mendampingi untuk mencatat hal yang disampaikan warga dan juga meminta Kapolda Jawa Barat untuk mencari kejelasan dari kasus tersebut," ujar Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin saat dihubungi, Jumat, 22 April 2022.

Dalam curhatannya, pedagang di Pasar Cisarua bercerita tentang penangkapan rekannya oleh polisi karena menolak pungli. Kasus itu terjadi sejak Desember 2021 dan masih berproses di Polda Jawa Barat sampai saat ini.

Saat bercerita ke Jokowi, dua pedagang menangis dan memohon agar kasusnya dibantu. Mereka mengaku merasa tak bersalah, namun rekannya yang melawan pungli tetap dijadikan tersangka karena diduga mengeroyok.

Advertising
Advertising

Bey menerangkan, bukan kali ini saja Jokowi mendapatkan curhatan dari masyarakat saat sedang blusukan. Seperti misalnya saat mengunjungi lahan pertanian jeruk di Sumatera Utara, Jokowi menelpon langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo setelah mendengar curhat masyarakat soal masalah pertanian.

Kemudian saat berkunjung ke Kampung Nelayan Bulak Surabaya pada Rabu lalu, Bey mengatakan Jokowi menelpon Menteri Agraria dan Tata Ruang ada masalah terkait dengan status lahan.

Bey mengatakan blusukan yang dilakukan Jokowi ini menurutnya penting agar mengetahui masalah di akar rumput. "Sehingga saat memimpin rapat dengan para menteri, Presiden paham betul kondisi di lapangan sehingga bisa memerintahkan menteri untuk menyusun program yang memang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," kata Bey.

Berita terkait

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

27 detik lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

18 menit lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

4 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

19 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

23 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya