Wapres Ma'ruf Amin Minta Gereja Bantu Atasi Konflik di Papua
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Amirullah
Rabu, 20 April 2022 20:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut pemerintah terus berkomitmen mendorong kesejahteraan masyarakat Papua seperti yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua. Namun, beragam konflik yang masih terjadi di Papua menyebabkan situasi keamanan tidak stabil. Ma'ruf meminta gereja turut membantu mengatasi konflik di Papua.
“Kita bersepakat, mencari solusi bahwa kita tidak boleh lagi mewariskan konflik yang berkelanjutan. Yang kita wariskan adalah pembangunan kesejahteraan yang berkelanjutan," ujar Ma’ruf dalam keterangan persnya usai menerima Badan Pengurus Persekutuan Gereja-Gereja di Papua (PGPP) di kantornya, Rabu, 20 April 2022.
Menurut Ma'ruf, gereja-gereja di Papua memiliki peranan penting dalam menciptakan perdamaian. "Kami akan carikan solusi mengakhiri konflik dalam waktu yang tidak terlalu lama. Kemudian juga pendidikan dengan berbagai masalah yang dihadapi, terutama afirmasi terhadap Orang Asli Papua," tuturnya.
Ketua PGPP Papua Hiskia Rollo menyebutkan para jajaran pengurus PGPP telah melakukan konferensi untuk menghimpun masalah-masalah yang terjadi di Tanah Papua dalam rangka merayakan 167 tahun Hari Pekabaran Injil di Tanah Papua, dan mengumpulkannya menjadi rekomendasi yang disampaikan kepada Wapres pada pertemuan kali ini.
“Bapak Kiai Ma’ruf Amin mengapresiasi hasil-hasil yang kami bawa dalam rekomendasi untuk dapat ditindaklanjuti, dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan di seluruh Indonesia, dan secara khusus bagi kami di Tanah Papua," tutur Hiskia.
Ketua PGPP Papua Barat Sherly Parinussa menyampaikan PGPP akan terus mendukung pemerintah untuk melakukan percepatan pembangunan di Papua Barat dan Papua dan mengedepankan pendekatan humanis melalui kerjasama dengan komunitas-komunitas gereja yang ada di Papua Barat dan Papua.
“Kita tahu bersama ada banyak tantangan dan kendala yang harus dihadapi untuk membawa Papua pada kemajuannya. Kami hadir di sini bersama-sama dengan Bapak Wakil Presiden, bekerja sama dengan FKUB dan lembaga-lembaga keumatan yang lain untuk bersinergi mengakhiri berbagai hal yang menjadi konflik untuk percepatan pembangunan di Papua," tuturnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP)/Ketua Panitia Hari Pekabaran Injil (HPI) Jhony Banua Rouw, Keuskupan Jayapura Pastor Konstantinos Bahang, Ketua III PGPP-B Simson Aronggear, Sekretaris PGPP Kornelius Sutriyono, Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injil Indonesia (PGLII) Pusat Max Fredrik Leatemia, Bendahara PGPP Jalahan Sianturi, Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Se-Kota (PGGS) Jayapura James Wambrauw.
DEWI NURITA