Jawaban Kemenlu soal Isu KTT G20 Terancam Ditunda karena Perang Rusia-Ukraina

Editor

Amirullah

Minggu, 17 April 2022 10:26 WIB

Para pemimpin negara berpose bersama untuk foto keluarga pada KTT G20 di La Nuvola di Roma, Italia, Sabtu, 30 Oktober 2021. Presiden Joko Widodo alias Jokowi berada di deretan depan sebagai Presidensi G20 tahun depan. Erin Schaff/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah mengatakan pihaknya sudah membahas berbagai skenario pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali pada November 2022 di tengah konflik perang Rusia - Ukraina. Akibat konflik itu, Amerika Serikat dan Ukraina enggan datang ke konferensi jika Rusia hadir di acara tersebut.

Salah satu isu yang mencuat adalah usulan penundaan KTT G20, jika konflik Rusia-Ukraina masih berlanjut. Namun, Faizasyah mengisyaratkan penundaan tidak bisa dilakukan, mengingat KTT G20 bakal digelar di akhir tahun sehingga tak ada waktu tersisa untuk Indonesia.

"Karena 2023 Presidensi G20 akan dipimpin India," ujar Faizasyah saat dihubungi Tempo, Ahad, 17 April 2022.

Lebih lanjut, Faizasyah menjelaskan undangan KTT G20 sudah dibagikan kepada para anggota sejak Februari 2022 atau sebelum perang Rusia - Ukraina terjadi. Selain itu, sebagai Presidensi G20 tahun ini, Indonesia memilki kewajiban mengundang seluruh anggotanya, terlepas dari konflik yang sedang terjadi.

Hal ini menjadi alasan Indonesia tetap mengundang Rusia, walaupun muncul berbagai kecaman dari anggota lainnya.

Advertising
Advertising

"Indonesia terus mempersiapkan penyelenggaraan KTT G20 dan beragam pertemuan dalam kerangka G20, utamanya memastikan berlanjutnya pembahasan 3 agenda utama G20 di bawah Presidensi Indonesia. Isu-isu ikutan dari krisis Ukraina, masih terus dikonsultasikan," kata Faizasyah.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bakal hadir di KTT G20 November mendatang. Hal ini diungkapkan Duta Besar Rusia di Jakarta Lyudmila Georgievna Vorobieva,dalam jumpa pers yang diselenggarakan di Jakarta pada Rabu, 23 Maret 2022.

Namun, sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari lalu, negara Beruang Merah itu telah mendapatkan sanksi dari berbagai negara di dunia, terutama Amerika Serikat dan negara-negara Barat. Sanksi yang diberikan tersebut adalah upaya untuk mengisolasi Moskow dari ekonomi global.

Oleh sebab itu, kehadiran Putin di KTT G20 mendapat kecaman dari berbagai negara. Meski begitu, tak semua negara menolak kehadiran Rusia di G20. Cina misalnya, mendukung kehadiran Rusia dalam KTT G20 tersebut.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Konservasi Indonesia Ajak Swasta Wujudkan Visi BIRU

16 jam lalu

Konservasi Indonesia Ajak Swasta Wujudkan Visi BIRU

Konservasi Indonesia (KI), Conservation International (CI), Kura-Kura Bali, dan MAPCLUB meresmikan program BIRU.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

1 hari lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

4 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

4 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

4 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

4 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

6 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

6 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya