Jokowi Pamer Bisa Bangun 1.900 Kilometer Jalan Tol

Kamis, 14 April 2022 12:53 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kanan), Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kanan) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri) menyampaikan pidato saat peresmian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) seksi I Binjai-Pangkalan Brandan ruas Binjai-Stabat di Langkat, Sumatera Utara, Jumat 4 Februari 2022. Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol Binjai-Stabat sepanjang 11,8 km) yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Provinsi Lampung hingga Provinsi Aceh. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pembangunan jalan tol sangat pesat. Selama tujuh tahun menjadi Presiden, Jokowi mengatakan sudah ada 1.900 kilometer jalan tol terbangun.

Jumlah ini, kata dia, sangat tinggi, jika dibandingkan dengan pembangunan jalan tol dalam 40 tahun terakhir yang hanya mencapai 780 kilometer. Menurut Jokowi, ia bisa membangun jalan tol begitu pesat karena sudah menemukan solusi untuk sumber masalahnya.

"Saya lihat problem-nya selalu pembiayaan. Tidak mencari alternatif pembiayaan," ujar Jokowi dalam pembukaan Penandatanganan Perjanjian INA 2022 yang disiarkan daring, Kamis, 14 April 2022.

Jokowi menerangkan, sebelum dirinya menjabat sebagai presiden, pembangunan jalan tol selalu bergantung pada APBN, dana yang dimiliki BUMN, hingga kerja sama dengan pihak swasta. Namun, pembangunan dengan skema tersebut tidak berjalan dengan baik.

Sebagai solusi, Jokowi mengatakan pihaknya meluncurkan Investment Authority (INA) yang berfungsi sebagai lembaga pencari dan pencocok investor dari dalam serta luar negeri. "Ini adalah sebuah alternatif scheme pembiayaan yang sebelumnya tidak kita pikirkan," ujar Jokowi.

Advertising
Advertising

Jokowi mengatakan, INA baru saja menandatangani investasi pembangunan jalan tol senilai Rp39 triliun. Ia mengatakan dana bakal digunakan untuk melanjutkan pembangunan jalan tol trans-Sumatra.

"Saya senang karena membayangkan jalan tol trans-Sumatra dari Lampung sampai ke Aceh, 2.900 kilometer. Kalau hitung-hitungan biayanya per kilometer Rp 90-110 miliar, kebutuhan anggarannya berapa? Gede sekali," ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan jika proyek ini berhasil maka ke depannya bakal ada lebih banyak investor yang mempercayakan pengelolaan dananya di INA. Sehingga, nantinya akan ada banyak infrastruktur selain jalan tol yang dibangun. "Insya Allah makin banyak investor yang akan masuk lewat INA, bukan hanya jalan tol tapi proyek-proyek besar yang akan memberikan efek ekonomi bagi negara kita," kata Jokowi.

Berita terkait

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

1 jam lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

2 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

3 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

6 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

7 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

7 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

7 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

10 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

11 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya