Cerita Cak Nun Kerap Dipermusuhkan dengan Megawati

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Senin, 11 April 2022 07:21 WIB

Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun saat ditemui dikediamanannya di Yogyakarta, 23 Maret 2018. TEMPO/PRIBADI WICAKSONO

TEMPO.CO, Jakarta - Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun bercerita bahwa dirinya kerap dipermusuhkan dan diadu domba dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri lewat media sosial.

"Anda tahu kan, sekarang ini ada alat yang sangat efektif untuk memecah belah, namanya medsos. Saya dipermusuhkan, diadu-domba sama Bu Megawati dan sebagainya," ujarnya di acara 'Sinau Bareng Cak Nun' yang digelar PDIP di Masjid At-Taufiq Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Ahad malam, 11 April 2022.

Di medsos, tersebar video editan Cak Nun seolah bermusuhan dengan Megawati. Teranyar, viral video Cak Nun Vs Megawati soal minyak goreng. Video ceramah Cak Nun dipotong dan diedit sedemikian rupa sehingga seakan-akan pernyataannya merupakan kritik atas ungkapan Megawati soal polemik minyak goreng yang terjadi belakangan ini. Padahal, keduanya merupakan video yang tak berkaitan.

Meski kerap kritis terhadap pemerintah, Cak Nun mengaku tidak pernah bermusuhan dengan Megawati. Kehadirannya di acara PDIP tersebut, kata Cak Nun, menjadi bukti bahwa keduanya berhubungan baik. "Saya bersyukur Bu Mega tidak terpengaruh sedikit pun oleh permusuhan yang ditampilkan di medsos itu. Bu Mega tidak punya rasa marah atau benci kepada saya," kata Cak Nun.

Ia menyebut, undangan dari Megawati sebetulnya sudah disampaikan oleh sejumlah pejabat teras PDIP sejak tiga tahun lalu. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto bahkan pernah datang ke Markas Maiyah untuk menyampaikan hajatan Megawati. Namun, baru sekarang undangan itu dipenuhi Cak Nun.

Advertising
Advertising

"Karena dulu mana berani kalau belum jelas PDIP itu adalah pengayoman. Kalau sudah pengayoman, saya masuk sini. Kemarin kan masih perjuangan, aku rene kok berjuang. Jadi saya takut. Begitu saya dapat informasi PDIP itu sekarang PDI Pengayoman, oke saya datang ke Lenteng Agung," ujar Cak Nun berseloroh.

DEWI NURITA

Berita terkait

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

2 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

2 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

5 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

7 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 hari lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

1 hari lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya