TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri hingga hari ini sudah menangkap empat orang tersangka penipuan opsi biner melalui aplikasi Binomo. Mereka adalah Indra Kenz, Fakarich alias Fakar Suhartami Pratama, Brian Edgar Nababan, dan Wiky Mandara Nurhalim.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Whisnu Hermawan menjelaskan selain Indra Kenz, polisi masih menelusuri aset tiga tersangka lainnya.

“Totalnya (aset tiga tersangka yang akan disita) masih dikoordinasikan dengan Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK),” ujar dia saat dihubungi pada Ahad, 10 April 2022.

Whisnu menjelaskan bahwa soal penyitaan aset beserta totalnya akan diumumkan dalam waktu dekat. “Minggu depan ya (update-ny),” kata dia.

Penyidik menangkap Brian Edgar Nababan pada 1 April 2022. Manager Development Binomo itu kabarnya memiliki hubungan langsung dengan markas besar Binomo di Rusia. Dan bertugas merekrut orang agar mau menjadi afiliator di Indonesia.

Salah satu yang direkrut adalah Fakarich yang datang langsung ke Bareskrim setelah dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan. Pada awal 2019, dia mengontak Brian melalui email untuk menjadi afiliator.

Fakarich juga membuka kelas kursus trading Binomo berbayar melalui website fakartrading.com di bawah PT Fakar Edukasi Pratama. Setiap orang yang mau mengikuti kursus tersebut harus membayar biaya sebesar Rp 5 juta, serta membuat dan mengunggah video yang isinya mengajarkan trading Binomo.

Peran Wiki dalam kasus ini menurut Whisnu sebagai perwakilan Binomo di Indonesia. Dia ditangkap Bareskrim pada 6 April 2022 di Tangerang.

"Perannya selaku perwakilan Binomo Indonesia, dia pernah belajar di Rusia dan dia jadi manager Binomo Indonesia," tuturnya di Bareskrim, Jakarta Selatan, 7 April 2022.

Whisnu juga mengatakan, Wiki turut berperan sebagai admin dari grup telegram yang diinisiasi Indra Kenz, terduga afiliator Binomo di Indonesia, yang lebih dulu ditangkap. Grup itu terkait pelatihan Binomo. "Masih ada beberapa tersangka yang akan kita ungkap ke depan tapi sampai saat ini kasus Binomo sudah menjadi 4 tersangka," kata Whisnu.