Yusril Djalinus, Sang Arsitek Sistem Organisasi Tempo

Reporter

Editor

Senin, 2 Februari 2009 11:45 WIB

TEMPO/Rully Kesuma
TEMPO Interaktif , Jakarta: Kalau terdengar suara Adzan belum tentu itu tanda saat masuk waktu sholat. Bisa jadi suara itu berasal dari handphone milik Yusril Djalinus. Tapi kini suara panggilan sholat itu tidak lagi bisa terdengar sewaktu-waktu karena si empunya telah dipanggil Yang Maha Kuasa.

Yusril Djalinus, adalah salah satu pendiri Majalah TEMPO bersama Goenawan Mohamad dan kawan-kawan pada 1971. Hari-hari terakhirnya masih disempatkan ke redaksi, bahkan diapun masih bisa disambangi melalui dunia maya.

Pria Kelahiran Jakarta 12 Agustus 1944 juga mulai karir jusnalistiknya sebagai reporter. Ketika Majalah TEMPO mulai menyediakan kendaraan untuk wartawannya, yang didapat Yusril adalah sebuah Lambretta, itu pun harus bergantian dengan Herry Komar.

Di tahun 1976, ia jadi koordinator reportase: suatu tugas yang sama sekali baru di Tempo, dan bahkan tak ada modelnya di mana pun juga. Yusril yang kemudian meletakkan dasar organisasi, sistem kerja serta sistem informasl dalam pos yang vital itu.

Ia kemudian, di awal 1983, jadi redaktur pelaksana. Dalam usia 41 tahun, tugas ini harus dirangkapnya dengan tugas sebagai wakil direktur departemen produksi. Di sini ia mengawasi anggaran, pembaruan teknologi, logistik, dan pendataan.

Dalam buku “Wars Within” karya Janet Stelle, Gunawan Mohammad mengatakan bahwa, Yusril merupakan arsitek dari sistem organisasi di Tempo. YD juga merancang sistem koordinator reportase, unit khusus peliputan berita Tempo. Dari pikiran dan tangan dialah kemudian mendirikan Pusat Data & Analisa Tempo serta Tempo Interaktif—Tempo edisi online yang ramai diakses di akhir masa Soeharto-- yang menjadi pioner berita internet di Indonesia.

Setelah Tempo terbit kembali pada 1998, ia menjabat direktur pemasaran. Begitu bersemangat YD, saat itu, dia selalu memompa semangat kepada tim iklan. Sampai-sampai ia mendapat julukan ”Kick YD”—meminjam istilah sebuah acara di televisi.

Advertising
Advertising

Di rapat terakhir pemasaran, YD mengirim sebuah pesan pendek: ”Saya berterima kasih pada Anda semua. Saya tidak lagi ikut rapat mulai sekarang. I love you all….”

Sejak Kamis (29/1), Yusril harus masuk rumah sakit. Stroke menyerangnya dan membuatnya harus menginap di Rumah Sakit Mitra Internasional, Jakarta. Sebelum akhirnya menutup usia pada Senin (2/2) sekitar pukul 10.00 WIB.

Jenazah saat ini disemayamkan di rumah duka di Kompleks PWI Kebon Nanas, Jakarta Timur. Selanjutnya akan langsung diberangkatkan ke Purwakarta, Jawa Barat, dan dikebumikan pada Hari Senin (2/2) sore.

Yusil Djalinus, meninggalkan istri Enung Nurjanah, tiga orang anak, yakni Virli Yusrini, Rama Firdaus dan Reno Yusril. Yusril juga meninggalkan keluarga besar Tempo.

Selamat Jalan YD.



Berita terkait

Istri Kepala Staf Presiden Moeldoko Meninggal

12 Maret 2023

Istri Kepala Staf Presiden Moeldoko Meninggal

Almarhum istri Moeldoko itu akan dimakamkan usai salat Dzuhur di Taman Makam Pahlawan Bahagia, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Miliarder AS Thomas H Lee Ditemukan Tewas di Kantornya

24 Februari 2023

Miliarder AS Thomas H Lee Ditemukan Tewas di Kantornya

Miliarder Amerika Serikat, Thomas H Lee, yang dianggap sebagai pelopor investasi ekuitas swasta dan pembelian dengan leverage, meninggal pada usia 78

Baca Selengkapnya

Raquel Welch, Aktris Top Hollywood 1970-an Meninggal

16 Februari 2023

Raquel Welch, Aktris Top Hollywood 1970-an Meninggal

Raquel Welch, aktris top Hollywood tahun 1960-1970-an, meninggal dalam usia 82 tahun, Rabu, 15 Februari 2023.

Baca Selengkapnya

Inoki, Politisi dan Pegulat Jepang yang Pernah Tantang Ali, Meninggal

1 Oktober 2022

Inoki, Politisi dan Pegulat Jepang yang Pernah Tantang Ali, Meninggal

Antonio Inoki, bintang gulat Jepang, politisi, dikenal luas karena melawan petinju legendaris Muhammad Ali, meninggal karena sakit langka

Baca Selengkapnya

SBY Kenang Jasa Hermanto Dardak Bangun Infrastruktur Negeri

21 Agustus 2022

SBY Kenang Jasa Hermanto Dardak Bangun Infrastruktur Negeri

SBY menyampaikan dukacita mendalam terhadap wafatnya Hermanto Dardak.

Baca Selengkapnya

Penyanyi Top 1980-an Olivia Newton-John Meninggal

9 Agustus 2022

Penyanyi Top 1980-an Olivia Newton-John Meninggal

Penyanyi Olivia Newton-John, yang melejit ke puncak tangga lagu pop dunia pada 1970-an dan 1980-an meninggal dalam usia 73 tahun

Baca Selengkapnya

Presiden Parlemen Eropa David Sassoli Meninggal

11 Januari 2022

Presiden Parlemen Eropa David Sassoli Meninggal

Presiden Parlemen Eropa David Sassoli meninggal pada Selasa karena sakit,

Baca Selengkapnya

Kenang Rachmawati Soekarnoputri, Majelis Syuro PKS: Sosok Patriotik

3 Juli 2021

Kenang Rachmawati Soekarnoputri, Majelis Syuro PKS: Sosok Patriotik

Menurut Salim Segaf, banyak kesamaan pandangan antara PKS dan Rachmawati Soekarnoputri dalam menyikapi berbagai persoalan bangsa.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Bela Sungkawa atas Meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri

3 Juli 2021

Jokowi Ucapkan Bela Sungkawa atas Meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri

Rachmawati Soekarnoputri meninggal di RSPAD Gatot Subroto, hari ini, di usia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Neta S Pane Meninggal karena Covid-19

16 Juni 2021

Neta S Pane Meninggal karena Covid-19

Yon mengatakan sebelum meninggal, Neta S Pane sempat dirawat di rumah sakit karena Covid-19 sejak 5 Juni 2021.

Baca Selengkapnya