TEMPO.CO, Jakarta - Sri Sultan Hamengkubuwono X atau sering disingkat dengan nama Sri Sultan HB X adalah raja dari Kasultanan Yogyakarta sejak 1989 hingga saat ini. Sri Sultan HB X yang memiliki nama lengkap Bendara Raden Mas (BRM) Herjuno Darpito ini juga menjabat sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta sejak 3 Oktober 1998.

Sebagaimana dijelaskan dalam Mengupas Kepemimpinan Sri Sultan Hamengkubuwono X Sebagai Raja Dan Gubernur Yogyakarta karya Avi Lupi Rinasti (2021), Sri Sultan Hamengkubowono X lahir pada 2 April 1946. Sri Sultan Hamengkubowono X merupakan anak laki-laki tertua dari Sultan Hamengkubowono IX dengan istri keduanya bernama RA Siti Kustina (BRA Widyaningrum/KRA Widyaningrum/RA Adipati Anum). Beranjak dewasa, Sri Sultan Hamengkubowono X gelarnya berubah, dari BRM menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KPGH) Mangkubumi.

Ketika diangkat menjadi Putra Mahkota Kasultanan Yogyakarta, gelarnya berubah lagi menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA). Hamengku Negara Subidyo Rajaputra Nalendra ing Mataram. Ketika ayahnya meninggal, Sri Sultan Hamengkubuwono X dinobatkan sebagai Raja di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, tepatnya pada 7 Maret 1989.

Setelah itu, Sri Sultan Hamengkubuwono X resmi memperoleh gelar Ngarso Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan Hamengku Buwono Senopati Ing Ngalogo Ngabdurrahman Sayyidin Panotogomo Khalifatullah Ingkang Jumeneng Kaping Sedoso ing Ngayogyakarta Hadiningrat yang diubah dalam sabda rajanya pada 30 April 2015 menjadi Ngarso Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Sri Sultan Hamengku Buwono Ingkang Jumeneng Kasepuluh Suryaning Mataram Senopati Ing Ngalogo Langgenging Bawono Langgeng, Langgenging Tata Panatogama.

Dikutip dari melansir dari Kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono X Sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta karya Mutiara Nur Cahyaningrum (2021), Sri Sultan Hamengkubuwono X pernah menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Fakultas Hukum pada 1982. Saat menempuh pendidikan sarjananya itu, Sri Sultan Hamengkubowono X pernah terjun sebagai pengurus Partai Golkar. Bahkan, Sri Sultan Hamengkubowono X aktif sebagai Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar.

Selain itu, beberapakali Sri Sultan Hamengkubuwono X ikutserta di beberapa organisasi dengan berbagai jabatan, seperti Ketua Kadinda DIY, Ketua KONI DIY, Direktur Utama PT Punokawan yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi, dan lain sebagainya.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Sultan Hamengkubuwono X ke IKN: ini Tanah dan Air dari Bumi Mataram

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.