Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam keterangannya terkait Kebijakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan Panduan Protokol Kesehatan Ramadan dan Idulfitri 1443 H, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022. Situasi pandemi yang membaik juga membawa optimisme menjelang datangnya bulan suci Ramadan, warga diperbolehkan mudik Lebaran dengan sejumlah ketentuan. BPMI Setpres
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu Perdana Menteri Papua Nugini James Marape di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis, 31 Maret 2022. Usai pertemuan bilateral itu Jokowi menyampaikan penghargaanya atas konsistensi sikap Papua Nugini dalam menghormati kedaulatan dan integritas wilayah Indonesia.
"Prinsip ini penting untuk terus dihormati dan dilaksanakan oleh semua negara secara konsisten," kata Jokowi dalam pernyataan bersama James, Kamis, 31 Maret 2022.
Menurut Jokowi suatu kehormatan bagi dirinya menerima kunjungan James berserta delegasi ke Indonesia. "Saya bersyukur di tengah pandemi kita terus bekerja memperkokoh kerjasama bilateral kedua negara," kata dia.
Terkait dengan kedaulatan wilayah, salah satu isu yang dihadapi Indonesia adalah soal kemerdekaan Papua Barat. Pada September 2018 misalnya, Papua Nugini menegaskan tidak akan mendukung isu Papua Barat yang diajukan Vanuatu ke Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Papua Nugini, Rimbink Pato, mengatakan Papua Barat masih merupakan bagian integral dari Indonesia. Papua Nugini di bawah kebijakan luar negerinya, kata Pato, tidak akan mengganggu hal itu dan hukum internasional, menurut laporan Vanuatu Independent 20 September, yang dikutip pada 6 Desember 2018.
Hal ini disampaikan Pato saat ditanya tentang posisi Ppua Nugini di Papua Barat, mengingat fakta bahwa Vanuatu sangat gencar mengusung isu Papua Barat di PBB. "Kami keberatan, jadi Papua Nugini tidak akan dan tidak mendukung tindakan apa pun yang diambil oleh Vanuatu, jadi kami menolaknya," kata Pato saat itu.
Jokowi menuturkan pertemuannya dengan James berlangsung dalam suasana yang bersahabat dan prodoktif. "Kami membahas upaya penguatan kerjasama bilateral di berbagai bidang dan saling tukar menukar pandangan mengenai kerjasama di pasifik," kata kepala negara.