TEMPO Interaktif, Jakarta: Sidang pleno Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan malam ini memutuskan empat nama bakal calon pendamping Megawati.
Mereka adalah Sri Sultan Hamengku Buwono X, Hidayat Nur Wahid, Prabowo Subianto dan Surya Paloh. "Itu empat nominator kuatnya," ujar sumber Tempo melalui pesan singkatnya, Rabu (28/1) malam.
Nama fungsionaris partai Golkar Akbar Tanjung dan mantan Gubernur DKI Jakarta Soetiyoso ternyata tak masuk hitungan. "Ada juga (suara untuk Akbar dan Soetiyoso), tapi kalah banyak dengan empat orang itu," kata sumber yang sama.
Keputusan empat nama tersebut lahir dari tim kecil yang memang sengaja dibentuk untuk menganalisis, memberi masukan, dan akhirnya merekomendasikan calon pendamping Megawati.
Sumber tersebut menyatakan ada 12 orang anggota tim, di antaranya Theo Syafei (Ketua Badan Pemenangan Presiden Partai), Sonny Keraf (Anggota Dewan Perwakilan Rakyat di Komisi VII yang juga mantan Menteri Lingkungan), Pramono Anung (Sekrataris Jenderal Partai) dan Faisal Basri (pengamat ekonomi).
Pramono sore tadi mengatakan, dengan banyaknya nama yang beredar, akan dibentuk tim kecil yang bertugas menganalisis, memberi masukan, dan akhirnya merekomendasikan cawapres kepada Megawati.
DIANING SARI | UKKY PRIMARTANTYO
Berita terkait
Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu
24 hari lalu
Bambang Widjojanto berdebat dengan ahli yang dihadirkan KPU mengenai hasil Sirekap.
Baca SelengkapnyaRespons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya
25 hari lalu
Gibran Rakabuming Raka menanggapi rencana Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memanggil empat menteri Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres
Baca SelengkapnyaSidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK
31 hari lalu
Sebanyak 400 aparat kepolisian akan bersiaga selama sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)
Baca SelengkapnyaMK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang
32 hari lalu
MK menambah kuota saksi dalam sidang sengketa Pemilu menjadi maksimal 19 orang. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok
32 hari lalu
MK menjadwalkan sidang perdana sengketa Pemilu 2024 besok dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini
32 hari lalu
Tim hukum Prabowo-Gibran bakal mendaftarkan diri ke MK sebagai Pihak Terkait pada Senin malam, 25 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terlibat Tangani Gugatan Pemilu PPP
33 hari lalu
Mahkamah Konstitusi menegaskan Hakim Arsul Sani tidak akan terlibat menangani sengketa Pileg yang terkait PPP.
Baca SelengkapnyaPPP Ajukan Gugatan Hasil Pemilu 2024 ke MK Paling Lambat Besok
36 hari lalu
Amir Uskara mengatakan, PPP akan mengajukan gugatan hasil pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) paling lambat besok Sabtu 23 Maret 2024
Baca SelengkapnyaBawaslu Minta Jajarannya Siapkan LHP Hadapi Gugatan Sengketa Pemilu 2024
39 hari lalu
Bawaslu meminta jajarannya menyiapkan laporan hasil pengawasan (LHP) yang bersumber dari temuan dan aduan selama tahapan Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaTPN Siapkan Dalil Tandingan Hadapi Sengketa Pemilu di MK
39 hari lalu
Kubu Prabowo menanggapi Tim Anies yang menyiapkan 1.000 pengacara dan Tim Ganjar yang membawa Kapolda sebagai saksi dalam sengketa Pemilu ke MK.
Baca Selengkapnya