Kebijakan soal Mudik Lebaran Tergantung Laju Kasus Covid-19 di Akhir Maret

Reporter

Antara

Senin, 14 Maret 2022 20:40 WIB

Ilustrasi mudik dengan bus. ANTARA/Wahdi Septiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Penanganan COVID-19 menyebut kebijakan pengetatan pelaku perjalanan mudik Lebaran tergantung pada hasil evaluasi laju kasus per akhir Maret 2022.

"Di dalam uji coba, akan kita lihat sampai akhir Maret. Kalau kasus menurun, kasus kematian cenderung menurun, tentu akan berikan harapan dan gambaran yang lebih baik," kata Kepala Subbid Dukungan Kesehatan Bidang Darurat Satgas COVID-19 Nasional, Alexander K. Ginting yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan jika pada akhir Maret terjadi penurunan angka kasus yang signifikan dan cenderung konsisten, dapat memengaruhi kebijakan pemerintah dalam penetapan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah.

"Tapi, manakala kasus semakin naik di akhir Maret ini akan menjadi persoalan kita, akan terjadi levelisasi PPKM yang tadinya 2 jadi 3 lagi, ini jadi pekerjaan rumah kita bersama," katanya.

Alexander mengatakan Indonesia masih dalam situasi pandemi COVID-19. Pelaksanaan transisi menuju endemi sedang diupayakan pemerintah melalui mekanisme bertahap. Ia menyebut daerah yang semula level 2 bisa kembali level 3, bahkan dinaikkan menjadi level 4. "Artinya, ini tergantung kepatuhan kita, penyelenggara dan pemerintah dalam menanggulangi COVID-19," katanya.

Advertising
Advertising

Salah satu indikator transisi menuju endemi adalah cakupan vaksinasi COVID-19 kepada 70 persen populasi penduduk di Indonesia.

Salah satu ketentuan aktivitas mudik Lebaran, kata Alexander, adalah syarat vaksinasi dosis lengkap primer bagi para pelaku perjalanan. "Sepanjang perjalanan ya (bisa mudik), artinya dia sudah vaksin dua kali," katanya.

Data harian kasus COVID-19 per hari ini yang dilaporkan Satgas Penanganan COVID-19 terdapat penambahan 9.629 kasus positif COVID-19 dengan daerah penyumbang kasus tertinggi adalah Jawa Barat.

Jumlah kasus aktif tercatat mengalami penurunan sebanyak 29.938 kasus dan 39.296 pasien telah dinyatakan sembuh. Tapi, angka kematian bertambah 271 jiwa.

Juru Bicara Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan aktivitas mudik Lebaran, salat Idul Fitri maupun ibadah Ramadhan dapat lebih leluasa dilakukan masyarakat manakala cakupan vaksinasi dosis lengkap COVID-19 menyentuh 70 persen dari seluruh populasi di Indonesia.

"Untuk mencapai target itu pada April 2022, kita hanya membutuhkan 750.000 suntikan per hari dengan dukungan serbuan vaksinasi yang melibatkan TNI-Polri serta peran aktif masyarakat," katanya.

Baca: Kasus Covid-19 per 14 Maret: Bertambah 9.629, Meninggal 271 Orang

Berita terkait

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

19 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 hari lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

1 hari lalu

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

Kemenkes bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit mengembangkan program pendidikan gratis bagi dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 hari lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

3 hari lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

4 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya