INFO NASIONAL - Menyambut berbagai perhelatan event internasional yang akan segera diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB), Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI mendorong pembenahan berbagai sektor pendukung guna suksesi perhelatan event.

Saat melakukan pengawasan pelaksanaan program jaminan kesehatan utama (Jamkestama) bagi Anggota DPR RI beserta keluarga yang dilaksanakan Rumah Sakit Risa Sentra Medika sebagai RS provider PT Asuransi Jasindo, BURT berharap tidak hanya RS yang berbenah, tapi sektor lain yang mendukung pariwisata dan olah raga juga melakukan pembenahan.

"Agar (NTB) mempersiapkan diri. Ya hotelnya, kulinernya, rumah sakitnya, semuanya harus disiapkan. Jangan sampai negara lain kecewa dengan Indonesia, tentunya ini akan memberikan citra yang buruk kalau mereka kecewa," kata Ketua BURT DPR RI, Agung Budi Santoso saat kunjungan kerja ke Mataram, NTB, Kamis, 3 Maret 2022.

Menurutnya, semua pihak harus mempersiapkan diri agar NTB layak menjadi destinasi kelas dunia, wisatawan yang berkunjung ke NBT sudah selayaknya mendapat kesan yang baik, jangan sampai pengunjung kecewa dengan sambutan yang tidak selayaknya.

"Kita mengimbau kepada rumah sakit agar mempersiapkan diri dengan adanya Sirkuit Mandalika ini, karena pasti banyak orang asing di sini. Di bagian frontliner, bagian front office rumah sakit harus menambah pengetahuan Bahasa Inggris, syukur bisa Bahasa Jepang, Cina, Prancis. Ini akan memudahkan sehingga komunikasi untuk kesehatan bisa diterima dengan baik. Karena kalau salah mengartikan tentu bisa salah obat-obatan ini fatal," tutur politisi Partai Demokrat tersebut.

Anggota BURT DPR RI, Wartiah, juga menegaskan soal pelayanan kepada pengunjung agar dibenahi. "Ke depan event-event internasional akan banyak di NTB, khususnya di Lombok. Harapan kami pembenahan soal pelayanan. Tentu soal pelayanan harus dimaksimalkan, ditingkatkan, juga soal infrastruktur penunjang, sehingga ke depan kita bisa melayani tamu dengan baik dan tidak ada kendala-kendala yang berarti. Kan yang penting dari semua itu adalah pelayanan secara ramah," ujar legislator dapil NTB II itu. (*)