Bela Rocky Gerung, Rachland Sebut PSI Tunjukkan Watak Asli Jadi Partai Oportunis

Reporter

Tempo.co

Jumat, 11 Maret 2022 15:14 WIB

Rachland Nashidik. Twitter/@RachlanNashidik

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi, Rachland Nashidik, mengkritik Sekretaris Jenderal PSI Dea Tunggaesti yang bereaksi keras terhadap pernyataan Rocky Gerung. Sebelumnya, Rocky menyebut dungu karena PSI mendukung ide penundaan Pemilu 2024.

"Sekjen PSI bereaksi keras terhadap kritik Rocky Gerung. Tapi "dungu" yang dimaksud Rocky bukanlah serangan terhadap orang, melainkan terhadap pikiran, persisnya terhadap ketiadaan koherensi dalam pikiran," kata Rachland lewat keterangan tertulis pada Jumat, 11 Maret 2022.

Ia mengatakan Rocky sudah benar karena silat lidah Sekjen PSI memamerkan inkoherensi pikirannya.

"Dia mau menolak penundaan pemilu yang dipandang inkonstutusional, dengan menyorongkan gagasan penambahan periode kekuasaan yang juga inkonstitusional. Ini yang dimaksud Rocky sebagai pikiran "dungu"," kata dia.

Advertising
Advertising

Rachland Nashidik juga meminta Dea untuk tidak menyeret-nyeret nama Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut dia, SBY menolak penambahan periode berkuasa.

Rachland menuturkan memang ide amandemen konstitusi itu sendiri tidak haram. Namun, kata dia, mengamandemen konstitusi dengan tujuan untuk menambahi masa berkuasa Presiden yang sedang berkuasa, jelas sangat berbahaya bagi demokrasi konstitusional. "Apalagi bila ide itu datang dari alamat Istana," katanya.

Lain halnya, kata dia, dengan amandemen untuk menambah hak-hak dasar dan kebebasan sipil warga negara. "Atau amandemen untuk mendefinisikan sistem ketatanegaraan agar duduk kewenangan parlemen dan eksekutif lebih efisien dalam memproduksi demokrasi dan meminimalisir politik uang," ujarnya.

Ia menuturkan di titik itulah letak kekecewaan terbesar publik. Yaitu bila PSI yang berisi anak-anak muda itu bukannya menjadi bagian aktif dari politik progresif. Mereka, kata Raachland, malah memilih berada pada sisi yang salah dari sejarah, karena ikut serta dalam gerakan haram untuk mengembalikan Indonesia pada otoritarianisme.

Ia mengatakan keberpihakan PSI pada gerakan politik menunda Pemilu 2024 menunjukkan watak mereka yang sebenarnya. "Yaitu partai oportunis yang suka mengekor pada apapun asal memberi mereka sedikit bagian," ujarnya.

Baca juga: Akademisi Anggap Tak Ada Alasan Tunda Pemilu 2024

Berita terkait

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

53 menit lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

21 jam lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

22 jam lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

22 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

1 hari lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

1 hari lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

1 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

2 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

2 hari lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya