Jokowi Minta Pengalihan Tanah IKN Dihentikan, Begini Instruksinya

Kamis, 10 Maret 2022 20:48 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepal Otorita Ibu Kota Negara (IKN) di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 10 Maret 2022. Sumber: youtube Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta penerbitan dan pengalihan hak atas tanah di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) untuk dihentikan. Ia meminta Menteri Agraria Sofyan Djalil untuk melakukan konsolidasi, baik mengenai kepemilikan maupun penggunaan tanah di IKN.

"Bukan hanya memperketat, tapi setop," kata Jokowi dalam rapat terbatas pembahasan IKN di Istana Negara, Kamis, 10 Maret 2022.

Di sisi lain, Jokowi mengingatkan Sofyan soal batasan pengadaan tanah di kawasan IKN. "Hanya dapat dialihkan kepada instansi yang memerlukan tanah untuk pembangunan IKN," kata dia.

Rapat tersebut adalah rapat terbatas perdana membahas IKN bersama Kepala dan Wakil Kepala Otorita yang baru saja dilantik, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe. Keduanya baru dilantik Jokowi beberapa jam sebelum rapat.

Penghentian pengalihan hak hanya salah satu perintah Jokowi dalam rapat. Kepala negara ini juga meminta Bambang dan Dhony bekerja dengan cepat, terutama yang berkaitan dengan kelembagaan Badan Otorita IKN dan masalah pertanahan.

Advertising
Advertising

Jokowi ingin masalah yang berkaitan dengan status tanah IKN bisa cepat diselesaikan. Lalu, masalah terkait identifikasi dan verifikasi tanah yang mungkin masih dimiliki atau dikuasai oleh perusahaan maupun oleh masyarakat.

Berikutnya, Jokowi meminta rencana tata ruang di kawasan IKN. Tujuannya agar bisa segera mempercepat pelepasan kawasan hutan IKN, terutama yang berada di kawasan inti pemerintahan

Jokowi juga meminta peraturan perundang-undangan yang merupakan turunan dari UU IKN bisa segera diselesaikan. "Kalau bisa di bulan Maret ini selesai," kata dia.

Lalu terakhir, Jokowi meminta sekretariat untuk IKN sebagai mesin birokrasi yang membantu tugas-tugas Badan Otorita Ibu Kota Negara bisa segera diselesaikan. Baik di Jakarta, maupun yang di Balikpapan.

Baca: Jokowi Minta Orang Daerah Jadi Deputi Badan Otorita IKN

Berita terkait

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

4 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

4 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

5 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

5 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

12 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

13 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

13 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

14 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

15 jam lalu

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto menyatakan pihaknya masih membahas soal besaran iuran untuk peserta BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

15 jam lalu

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.

Baca Selengkapnya