Soal Anggaran Pemilu 2024, PKB: Presiden Jokowi Lantik Anggota KPU Dulu

Reporter

Arrijal Rachman

Editor

Febriyan

Kamis, 10 Maret 2022 11:01 WIB

Hasyim Asy'ari Anggota KPU

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi II DPR Fraksi PKB Muhammad Fauzan Nurhuda Yusro menyatakan mereka siap membahas anggaran Pemilu 2024. Hanya saja, menurut dia, mereka masih menunggu pelantikan anggota Komisioner Komisi Pemiluhan Umum (KPU) yang baru oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Fauzan menyatakan Presiden Jokowi perlu mempercepat agenda pelantikan komisioner KPU yang baru. Tujuannya agar pembahasan anggaran bisa segera dilakukan DPR dan keputusan soal tahapan pemilu bisa segera diambil.

"Nah, sekarang KPU belum dilantik oleh presiden, jadi ya belum ada pembahasan sama sekali," kata dia saat dihubungi, Kamis, 10 Maret 2022.

Menurut Fauzan, pelantikan ini juga penting untuk mempersiapkan kerja KPU ke depannya. Komisioner baru, nantinya bisa segera menyusun tim, menunjuk ketua, serta membagi bidang kerja masing-masing.

"Kami berharap pelantikan dilakukan di akhir masa reses ini (awal masa sidang mendatang) sehingga awal masuk sidang sudah ada pengajuan pembahasan oleh KPU terpilih," paparnya.

Pada Februari lalu, DPR RI telah menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027. Hasilnya, DPR memilih tujuh nama komisioner yang terdiri dari Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy'ari, Mochammad Afifudin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz.

Advertising
Advertising

Sementara lima orang anggota Bawaslu yang terpilih adalah Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, Totok Hariyono, Herwyn Jefler Hielsa Malonda.

Meskipun telah ditetapkan oleh DPR, komisioner KPU dan Bawaslu itu hingga saat ini belum dilantik oleh Presiden Jokowi.

Soal anggaran Pemilu 2024 sebenarnya sudah diajukan oleh komisioner lama. Mereka mengajukan anggaran sebesar Rp 86 triliun sebelum akhirnya dikurangi menjadi Rp 76,6 triliun.

Angka itu sempat mendapatkan sorotan dari pemerintah karena naik tiga kali lipat dari anggaran Pemilu 2019. KPU beralasan kenaikan anggaran itu karena ada penambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS), penambahan jumlah pemilih, kenaikan honor para petugas hingga pembangunan infrastruktur.

Belakangan justru muncul isu soal penundaan pemilu yang dihembuskan oleh anggota partai koalisi pemerintahan. Presiden Jokowi tak secara tegas menyatakan menolak ide penundaan pemilu itu. Dia hanya menyatakan akan tetap berpegang kepada konstitusi terkait pemilu.

Pernyataan bersayap itu pun dicibir banyak pihak. Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khorunnisa Nur Agustyati meminta Presiden Jokowi membuktikan komitmennya terhadap keberlangsungan Pemilu 2024 dengan mempercepat pembahasan anggaran dan penetapan tahapan pemilu.

Baca: Narasi Institute: Penundaan Pemilu Erat Hubungannya dengan Pembangunan IKN

Berita terkait

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

32 menit lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

34 menit lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

3 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

3 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

4 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

4 jam lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

7 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

7 jam lalu

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

KPU kabupaten/kota Sejakarta resmi membuka pendaftaran bagi petugas Panitia Pemungutan Suara alias PPS pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

9 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya