Kecam Penembakan 8 Petugas BTS, KSP Singgung soal Pembangunan di Papua

Minggu, 6 Maret 2022 16:27 WIB

Plt. Deputi II Bidang Pembangunan Manusia, Abetnego Tarigan; Plt. Deputi IV KSP Bidang Informasi dan Komunikasi Politik, Juri Ardiantoro; dan Plt. Deputi V KSP Bidang Politik, Hukum, Hankam dan HAM, Jaleswari Pramodhawardani, saat membuka Pusat Informasi Terpadu Penanganan Virus Corona di Kantor Staf Presiden, Gedung Bina Graha, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 7 Februari 2020. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi V Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Jaleswari Pramodhawardani mengecam penembakan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap 8 petugas PT Palapa Ring Timur Telematika (PTT). Para petugas ini tewas tertembak saat memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, pada Rabu, 2 Maret 2022.

"Saya meminta agar para aparat melakukan penegakan hukum secara tegas, tuntas, dan proporsional atas tindak pidana tersebut,” kata Dani, sapaan Jaleswari Pramodhawardani, dalam keterangan tertulis, Minggu, 6 Maret 2022.

Dani pun menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga dari para petugas PTT yang menjadi korban jiwa. Seluruh korban, kata Dani, saat itu sedang melaksanakan tugas mereka demi mempermudah akses komunikasi masyarakat.

Dani menyebut pekerjaan tersebut justru mendukung kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan akses komunikasi dan konektivitas. "Akses komunikasi itu akan memudahkan kegiatan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi warga, yang seharusnya didukung," kata dia.

Ini bukanlah pidana pertama yang diduga dilakukan KKB. Dani menyampaikan data Kantor Staf Presiden sepanjang tahun 2022 dari Januari hingga awal Maret 2022. Data menyebut ada 7 dugaan tindak pidana yang dilakukan KKB pada beberapa distrik di Provinsi Papua.

Advertising
Advertising

Dani melaporkan kejadian-kejadian tersebut memakan total 18 korban, dengan 13 korban yang meninggal dunia dan 5 korban yang mengalami luka-luka. Korban juga mencakup anggota TNI dan masyarakat sipil.

Di sisi lain, Dani mengatakan pembangunan infrastruktur BTS di Papua dan Papua Barat sebanyak 4.200 unit sudah direncanakan sejak 2021. Lebih dari 60 persen titik yang telah dibangun terdapat di Papua dan Papua Barat.

Pemerintah, kata Dani, berharap masyarakat Papua dan Papua Barat dapat menikmati jaringan telekomunikasi 4G dengan pembangunan infrastruktur ini. “Konektivitas merupakan salah satu pilar penting dalam membangun kesejahteraan di Tanah Papua, tindak pidana ini merugikan semua pihak,” ujar Jaleswari.

Komitmen pemerintah atas pengembangan infrastruktur di daerah 3T (Terluar, Tertinggal, Terdepan), kata dia, tertuang jelas pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2022. RKP menyatakan pembangunan infrastruktur pita lebar di tahun 2022 memiliki target untuk mencakup jaringan pada 8.226 Desa pada wilayah 3T.

Usai kejadian dugaan penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ini, pemerintah berjanji akan terus bekerja sama dan menggandeng tokoh adat maupun masyarakat Papua. "Untuk memberikan perlindungan maksimal bagi segenap warga masyarakat di tanah Papua,” kata Dani.


Baca: Sudah 4 Hari, Evakuasi Jenazah 8 Korban Penembakan KKB Masih Terkendala Cuaca

Berita terkait

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

15 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

1 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

1 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

1 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

2 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

2 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

3 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya