Kepuasan Publik ke Presiden Jokowi Menurun, PKS Singgung 3 Hal Ini

Editor

Febriyan

Jumat, 4 Maret 2022 13:37 WIB

Mardani Ali Sera. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, menyebut turunnya angka kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah, merupakan lampu kuning untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Data mengenai hal ini sebelumnya terdapat pada hasil sigi yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).

"Ini tentu sinyal lampu kuning bagi pemerintah. Khususnya kebijakan yang dibuat mulai dari kisruh Jaminan Hari Tua (JHT) hingga langka dan mahalnya minyak goreng," ujar Mardani saat dihubungi Tempo, Jumat, 4 Maret 2022.

Dalam penjabarannya Kamis kemarin, LSI menyatakan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Jokowi masih mencapai 66,3 persen, akan tetapi, tren negatif terus terjadi. Pada November lalu, menurut data LSI, Jokowi masih mendapatkan penilaian baik dari 72 persen responden. Nilai itu mengalami sedikit penurunan sebulan kemudian menjadi 71,4 persen dan kini terpangkas jauh.

Tren negatif kepuasan masyarakat itu tak lepas dari penilaian masyarakat terkait empat sektor: demokrasi, ekonomi, politik dan hukum. Empat sektor ini juga terus terjadi tren penilaian negatif.

Mardani menjelaskan, hasil survei tersebut harus menjadi masukan untuk pemerintah membuat kebijakan yang melayani dan memajukan masyarakat. Ia menyinggung sejumlah kebijakan seperti turunan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law yang membuat masalah di masyarakat.

Advertising
Advertising

Menurunnya kepuasan terhadap kinerja pemerintah, kata Mardani, juga terjadi lantaran proyek Ibu Kota Negara baru (IKN) di Kalimantan yang terkesan dipaksakan, karena dijalankan di tengah kondisi pandemi Covid-19.

"Padahal pemindahan IKN ini perlu dukungan masif dari publik karena besarnya anggaran dan risiko mangkrak, karena waktu menjabat Presiden hanya tinggal 2 tahun setengah," kata Mardani.

Survei terhadap tingkat kepuasan masyarakat itu digelar pada 25 Februari-1 Maret 2022. Survei dilakukan dengan wawancara melalui hubungan telepon terhadap 1.197 responden.

Responden dipilih dengan metode simple random sampling. LSI menyatakan survei tersebut memiliki margin of error ±2,89 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Survei ini diklaim mewakili 71 persen dari populasi pemilih nasional.

Dalam survei yang sama, LSI juga menyatakan bahwa masyarakat menolak ide perpanjangan masa jabatan presiden Jokowi dan menginginkan agar pemilu 2024 tetap berlangsung.

Baca: Istana Tanggapi Hasil Survei soal Turunnya Kepuasan terhadap Kinerja Jokowi

Berita terkait

15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

2 menit lalu

15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

15 tokoh Sumbar dinobatkan sebagai pahlawan nasional, antara lain Proklamator Mohamad Hatta, Imam Bonjol, Rohana Kudus, Rasuna Said, hingga AK Gani.

Baca Selengkapnya

Saat Jokowi Sapa Warga, Bagi Kaos, hingga Makan Nasi Goreng di Kendari

33 menit lalu

Saat Jokowi Sapa Warga, Bagi Kaos, hingga Makan Nasi Goreng di Kendari

Kehadiran Jokowi ke mall The Park, Kendari, disebut mengejutkan banyak pengunjung yang sedang menikmati waktu mereka di pusat perbelanjaan.

Baca Selengkapnya

ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

1 jam lalu

ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

ICW mengatakan Presiden Jokowi harus memastikan para anggota Pansel KPK nantinya tak memiliki konflik kepentingan dan intervensi keputusan.

Baca Selengkapnya

Orang-orang Dekat Jokowi di Bursa Pilkada 2024

1 jam lalu

Orang-orang Dekat Jokowi di Bursa Pilkada 2024

Beberapa nama yang ada di lingkaran Presiden Jokowi bakal memeriahkan Pilkada 2024 dari Bobby Nasution hingga Tim Asisten Pribadi Iriana.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

3 jam lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

16 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

16 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

17 jam lalu

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

19 jam lalu

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

Pembangunan tahap pertama IKN Nusantara mencapai 80,82 persen. Klaster pendidikan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

20 jam lalu

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya

Baca Selengkapnya