Sosok Arifin Panigoro, Pernah Jadi Kader PDIP hingga Mendirikan PDP
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Amirullah
Senin, 28 Februari 2022 10:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Arifin Panigoro meninggal pada Senin, 28 Februari 2022. Arifin wafat saat menjalani perawatan di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat.
Arifin lebih dikenal sebagai sosok pengusaha. Ia merupakan pendiri PT Medco Energi Internasional Tbk, perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi swasta terbesar di Indonesia. Pria berdarah Gorontalo ini kerap dijuluki sebagai Raja Minyak Tanah Air.
Selain rekam jejak sebagai pebisnis, Arifin Panigoro juga pernah mengecap karier di dunia politik. Pada 1999, Arifin sempat bergabung dengan Pertai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Ia pernah menempati sejumlah posisi strategis.
Arifin menjabat Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI pada 2000 hingga 2002 dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI pada 2002 hingga 2004. Pada 2005, ia dipecat karena tergabung dalam Gerakan Pembaruan (GP) PDIP. Gerakan ini menginginkan Megawati Soekarnoputri tidak lagi memimpin PDIP. Setelah keluar dari partai berlambang banteng itu, Arifin mendirikan partai baru bernama Partai Demokrasi Pembaruan.
Selain di dunia bisnis, Arifin Panigoro juga berkecimpung di dunia olahraga. Ia merupakan penggagas munculnya Liga Primer Indonesia (LPI) pada Januari 2011.
Di akhir hayatnya, Arifin Panigoro masih terlibat di pemerintahan. Ia dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi salah satu dari sembilan anggota Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden) periode 2019-2024.
DEWI NURITA