Pemerintah Siapkan Antisipasi Bergesernya Episentrum Covid-19 ke Luar Jawa

Rabu, 16 Februari 2022 18:55 WIB

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyebut pengenaan level PPKM sudah diterapkan di beberapa daerah, terutama di episentrum Covid-19 di Jakarta. Tapi saat ini, pemerintah menyebut episentrumnya sedang bergeser ke Jawa Barat.

"Dalam 2-3 minggu ke depan bisa ke Luar Jawa," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 Airlangga Hartarto dalam konferensi pers usai sidang kabinet, Rabu, 16 Februari 2022.

Pemerintah mengklaim sudah melakukan beberapa persiapan. Salah satunya mendorong pelayanan telemedicine dan ketersediaan obat. Sehingga bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) maupun gejala ringan, bisa dirawat di rumah atau di Isoter kalau tak memungkinkan.

Terakhir pada 15 Februari, kasus harian bertambah 57.049 dan menjadi penambahan tertinggi sejak varian Omicron masuk ke Indonesia. Angka ini juga melebihi puncak kasus varian Delta yang terjadi pada 15 Juli 2021 dengan 56 ribu kasus.

Kenaikan kasus melebihi puncak Delta tak hanya secara nasional. Airlangga menyebut kasus konfirmasi harian di berbagai daerah juga sudah melebihi kasus saat gelombang Delta.

Advertising
Advertising

Meski demikian, Airlangga menyebut tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) saat ini masih 33,41 persen. "Jadi ini membedakan dengan kasus Delta yang lalu," kata dia.

Perkara BOR ini juga sudah diterangkan Kementerian Kesehatan kepada Tempo pada 11 Februari lalu. Kemenkes saat ini menjelaskan jumlah tempat tidur di rumah sakit yang dioperasikan baru sekitar 86.500 unit.

Jumlah ini belumlah level maksimal karena masih bisa ditingkatkan secara cepat menjadi 120 ribu unit, bahkan 150 ribu unit tempat tidur. Dari 86 ribu tersebut, kapasitas tempat tidur terpakai untuk pasien Covid-19 baru 28,54 persen. Lalu isolasi 29,49 persen dan intensif sekitar 19,02 persen.

"Jadi bisa dikatakan posisi ini kita masih cukup aman," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Azhar Jaya.


Baca: Vaksinasi Belum Lengkap Tingkatkan Risiko Kematian Akibat Omicron

Berita terkait

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

14 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

1 hari lalu

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

Kemenkes bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit mengembangkan program pendidikan gratis bagi dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 hari lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

3 hari lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

3 hari lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya