LPDB-KUMKM Gencarkan Pembiayaan Dana Bergulir

Senin, 14 Februari 2022 14:02 WIB

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo

INFO NASIONAL – Untuk memperkuat ekosistem bisnis koperasi di Indonesia, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) terus gencar menyalurkan dana bergulir kepada koperasi-koperasi di seluruh Indonesia.

Tercatat, berdasarkan data sampai 9 Februari 2022, LPDB-KUMKM telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp 80,3 miliar yang disalurkan kepada 8 mitra koperasi konvensional, dan 6 mitra koperasi syariah.

Sinergi maupun kolaborasi antar lembaga maupun Pemerintah Daerah terus diintensifkan agar penyaluran dana bergulir dapat berjalan optimal."Tentu kami dalam menyalurkan dana bergulir harus sesuai dengan prinsip kami, yakni tri sukses, sukses penyaluran, sukses pemanfataan, dan sukses pengembalian," ujar Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo di Jakarta.

Menurut Supomo, meski masih dalam tahap awal, saat ini pihaknya terus mendorong penyaluran dana bergulir yang ditargetkan sepanjang 2022 mencapai Rp1,8 triliun.
"Saya optimis target kuartal I ini bisa selesai, sehingga bisa menyalurkan lebih banyak lagi dan nantinya di penghujung akhir tahun ini dapat mencapai target kembali," katanya.

Dalam memperkuat ekosistem bisnis koperasi, LPDB-KUMKM melakukan berbagai upaya, mulai dari kolaborasi dan sinergi program pengembangan ekonomi masyarakat melalui koperasi bersama dengan pemerintah daerah, antar lembaga negara maupun kementerian.

Supomo menjelaskan, berbagai kolaborasi dan sinergi yang tengah dijalankan diantaranya perkuatan desa wisata di Bali dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta sinergi program klaster pangan di Kabupaten Nganjuk. "Terbaru kami juga melakukan kolaborasi bersama PT Mitratani Dua Tujuh dalam pengembangan koperasi sektor riil komoditas edamame," ujarnya.

Menurut Supomo, dengan semangat New LPDB-KUMKM, bukan hanya fokus pada penyaluran dana bergulir tapi juga perkuatan ekosistem bisnis koperasi yang menjadi mitra-mita LPDB-KUMKM.

"Ini disambut positif oleh para koperasi-koperasi mitra kami, jadi LPDB-KUMKM bukan hanya hit and run pembiayaan, tetapi juga pendampingan agar usaha dan bisnis koperasi bisa sustainable, dan berimbas pada usaha anggota-anggotanya yang merupakan pelaku UMKM," katanya.

Dengan target pembiayaan kepada koperasi sektor riil sebesar 40 persen, LPDB-KUMKM membidik pembiayaan kepada koperasi sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan. Tercatat, sepanjang 2021 lalu, jumlah mitra koperasi yang mendapatkan pembiayaan dana bergulir sebanyak 192 unit, 25 persen diantranya koperasi sektor riil.

"Melalui pendanaan dari kami kepada koperasi produktif tersebut, kami harapkan bisa memberikan peningkatan kesejahteraaan bagi para petani, nelayan, dan UMKM yang bergerak dalam sektor produktif. Hal ini masih kami jalankan melalui skema korporatisasi petani agar sektor produktif bisa lebih maju, dan berkembang," ujarnya.

Korporatisasi pertanian menjadi cara pemerintah engatasi ketergantungan bahan pangan impor dan meningkatkan ketahanan pangan, serta dalam menjaga laju inflasi agar tetap terkendali."Korporatisasi pertanian merupakan program untuk mewujudkan ketahanan pangan. Hal ini dilakukan dengan mendorong bergabungnya para petani ke koperasi. Jadi ya, kami akan terus berperan dan terlibat dalam program koporatisasi petani ini kedepannya," katanya.(*)

Berita terkait

Pemerintah Jamin Warung Madura Bisa Buka 24 Jam

1 hari lalu

Pemerintah Jamin Warung Madura Bisa Buka 24 Jam

Kementerian Koperasi dan UKM menegaskan tidak pernah melarang warung-warung kelontong kecil atau biasa disebut warung madura berjualan selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

37 hari lalu

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan segera menyusun standarisasi penggunaan knalpot aftermarket di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Telkom Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B PaDi

49 hari lalu

Telkom Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B PaDi

UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pelestarian Batik Indonesia

59 hari lalu

Bamsoet Dorong Pelestarian Batik Indonesia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi The Diplomat Tailor and Batik Gallery yang melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam memproduksi beragam fashion batik.

Baca Selengkapnya

Puji Produk Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Tertarik Kerupuk Mama Muda

23 Februari 2024

Puji Produk Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Tertarik Kerupuk Mama Muda

Produk nasabah PNM Mekaar, Kerupuk Rajungan merek Mama Muda diapresiasi Presiden Joko Widodo karena kemasannya yang menarik.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.

Baca Selengkapnya

Bisnis TikTok dan Tokopedia Bergabung, GoTo Klaim Mayoritas Penjual adalah Pelaku UMKM

11 Desember 2023

Bisnis TikTok dan Tokopedia Bergabung, GoTo Klaim Mayoritas Penjual adalah Pelaku UMKM

TikTok resmi bermitra dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Melalui kerja sama ini, TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan dengan e-commerce Tokopedia. GoTo pun mengklaim penggabungan bisnis ini membuat mayoritas pedagang di Tokopedia berasal dari pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

8 Desember 2023

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan masih banyak pelanggaran dalam penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca Selengkapnya