LPDB-KUMKM dan PLUT Jaring Koperasi Potensial di NTB

Rabu, 2 Februari 2022 11:35 WIB

INFO NASIONAL– Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meresmikan New Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). Kehadiran New PLUT di NTB tersebut diharapkan mampu mendongkrak ekonomi usaha mikro menjadi naik kelas dengan mengembangkan kapasitas usahanya sehingga struktur ekonomi menjadi lebih tangguh dan produktif.

Demikian disampaikan Teten Masduki mengawali sambutannya saat peresmian New PLUT di NTB pada Rabu 26 Januari. Turut hadir, Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah, Ketua Umum DPP Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (FORSESDASI) Gita Aryadi, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah, Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) Supomo, Sekretaris Daerah Lalu Gita Ariadi, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Ahmad Masyhuri serta perwakilan United Nation Industrial Development Organization (UNIDO).

Teten Masduki mengatakan, Presiden Jokowi memintanya untuk mengevaluasi program dan kebijakan Kementerian Koperasi dan UKM. Data struktur ekonomi Indonesia dari tahun ke tahun tidak banyak berubah, didominasi oleh usaha mikro yang berjumlah 99,6 persen dengan hitungan omset per tahunnya sebesar Rp2 miliar.

“Bicara tentang struktur ekonomi, hal ini sangat berbahaya apalagi ekonomi Indonesia didominasi sektor yang tidak produktif yakni sektor informal. Artinya program dan kebijakan KemenkopUKM belum maksimal untuk mengubah struktur ekonomi tersebut, dengan jumlah usaha yang naik kelas angka pertumbuhannya sangat kecil sekali,” katanya.

Bank Dunia telah mengingatkan Indonesia agar meningkatkan kualitas lapangan kerja untuk kelas menengah. Tingkat pendidikan semakin baik, namun penyediaan lapangan kerja masih di skala mikro. Tanpa harus menunggu sektor industri berkembang untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, UMKM harus di-scale up dan bertransformasi dari mikro ke makro, dari sektor informal ke formal.

Kendati pertumbuhan startup digital Indonesia yang terbesar di Asia Tenggara, namun apabila tidak memiliki produk unggulan sendiri maka Indonesia akan dibanjiri produk-produk dari luar. Sebab itu, dibutuhkan re-desain dari program-program yang ada dan menerapkan pelatihan dengan pendekatan pendampingan, sehingga melahirkan entrepreneur-entrepreneur baru yang memiliki kemampuan bertarung di pasar domestik dan pasar internasional.

Kehadiran New PLUT di NTB menjawab kebutuhan dan tuntutan zaman. PLUT diharapkan menjadi inkubator bagi UMKM untuk dapat meningkatkan kapasitas usaha, memperbaiki kualitas produk branding, menjadi tempat konsultasi, showcase, tempat business matching dan lainnya.

Senada dengan Teten, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan New PLUT ini diharapkan dapat berpengaruh pada UKM-UKM yang bernaung dalam wadah koperasi. “Saat ini sedang berjalan proses mandatory proposal LPDB-KUMKM dari beberapa koperasi syariah di NTB,” ujarnya.

Selain itu, Supomo berharap, agar para anggota koperasi yang produktif dapat memanfaatkan dana LPDB-KUMKM mengingat ini merupakan fasilitas pembiayaan murah dari pemerintah yang luar biasa. Dia meyakini kehadiran New PLUT mampu membawa usaha mikro di NTB mampu naik kelas dan bersaing di pasar global, apalagi dengan adanya ajang kompetisi Internasional MotoGP pada Maret 2022 mendatang.

Terkait proses penyaluran pinjaman, LPDB-KUMKM telah memiliki SOP yang tegas. LPDB-KUMKM tidak memilih daerah-daerah mana yang mendapatkan pinjaman, namun lebih melihat pada kesiapan mitra itu sendiri. “Kemarin saya bertemu dengan Perkumpulan Baitul Maal wa Tamwil (BMT) dan Koperasi Syariah (Kopsyah) di Provinsi NTB. Mereka sudah siap dengan proposal pengajuan dan bahkan ada dua kopsyah yang sedang berproses dan ditindaklanjuti di Direktorat Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM,” ujar Supomo.

Gedung PLUT di NTB telah berdiri sejak tahun 2013, namun sejak terjadi gempa di Lombok 2018 silam, perhatian terhadap PLUT itu tidak maksima, New PLUT dilengkapi tempat diskusi, bisnis matching, bisnis forum, dan lain sebagainya. “PLUT ini layaknya klinik UMKM, dengan adanya ajang internasional MotoGP, produk-produk UMKM yang masuk namun belum maksimal akan dikurasi oleh PLUT. Produk UMKM juga akan dipamerkan di ruang showcase,” kata Ahmad Masyhuri. (*)

Berita terkait

Tenggat Sertifikasi Halal Diundur, BPJH: Fasilitasi Terkendala Anggaran Terbatas

8 jam lalu

Tenggat Sertifikasi Halal Diundur, BPJH: Fasilitasi Terkendala Anggaran Terbatas

Kepala BPJPH Kementerian Agama, Muhammad Aqil Irham mengatakan, selama ini fasilitasi sertifikasi halal bagi UMK terkendala keterbatasan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

3 hari lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menengok Keindahan Pulau Padar

9 hari lalu

Menengok Keindahan Pulau Padar

Pulau Padar di Nusa Tenggara Timur memiliki pesona keindahan alam. Kayak menjadi destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

13 hari lalu

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

Seiring bertambahnya BTS 4G baru peningkatan trafik data Indosat di wilayah Nusa Tenggara tumbuh sampai 82 persen dibandingkan masa sebelum ekspansi

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

16 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

18 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Jamin Warung Madura Bisa Buka 24 Jam

18 hari lalu

Pemerintah Jamin Warung Madura Bisa Buka 24 Jam

Kementerian Koperasi dan UKM menegaskan tidak pernah melarang warung-warung kelontong kecil atau biasa disebut warung madura berjualan selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

19 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

19 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

54 hari lalu

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan segera menyusun standarisasi penggunaan knalpot aftermarket di Indonesia.

Baca Selengkapnya