Balita Kembar Siam Anaya dan Inaya Akan Dipisahkan di Surabaya

Minggu, 30 Januari 2022 10:38 WIB

Bupati Lombok Timur beserta istri, M. Sukiman Azmi bertemu dengan Husniati, ibu dari balita kembar siam Anaya Rizka Ramadhani dan Inaya Riza Ramadhani, pada Sabtu, 29 Januari 2022. Dok. Pemkab Lombok Timur

TEMPO.CO, Mataram - Sepasang balita kembar siam bernama Anaya Rizka Ramadhani dan Inaya Riza Ramadhani dibawa ke rumah sakit Dr. Soetomo Surabaya, Jawa Timur, pada Senin, 31 Januari 2022. Rencananya, balita kembar siam itu akan menjalani operasi pemisahan pada Senin, 7 Februari 2022.

Dua balita itu lahir pada 8 Mei 2019. Mereka adalah anak dari pasangan Jupri dan Husniati yang tinggal di Desa Jurit, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Jupri bekerja sebagai buruh bangunan.

Direktur RSUD Dr. Soedjono Selong, NTB, M. Tontowi Jauhari mengatakan, kondisi tubuh balita kembar tersebut berdempetan pada bagian perut dan kedua hatinya menyatu atau menempel. "Masing-masing organnya lengkap. Keluhan selama ini susah bergerak karena menyatu," kata Tontowi kepada Tempo, Sabtu, 29 Januari 2022.

Menurut Tontowi, proses tumbuh kembang balita kembar siam itu berjalan dengan baik. Anaya dan Inaya mulai memahami dan berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Sebab itu, dia menyarankan proses operasi pemisahan segera berjalan agar dua anak ini dapat tumbuh dengan lebih baik lagi.

Balita kembar siam Anaya Rizka Ramadhani dan Inaya Riza Ramadhani bersama kedua orang tuanya, Jupri dan Husniati. Dok. Istimewa

Tontowi khawatir jika Anaya dan Inaya merasa malu karena berbeda dengan orang lain. "Ini lebih ke efek psikologis. Mereka tentu bertanya-tanya, kenapa berbeda dengan orang lain," ujar Tontowi.

Advertising
Advertising

Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menanggung biaya operasi pemisahan Anaya dan Inaya. Sumbernya dari anggaran pos tak terduga sebesar Rp 1 miliar. Bupati Lombok Timur beserta istri, M. Sukiman Azmi dan Hartatik menjenguk balita kembar siam tersebut.

"Saya berkunjung untuk memastikan semua rencana berjalan dengan baik," kata Sukiman. "Cepat sehat, cepat kembali lagi ke Lombok. Nanti main sama kakek lagi."

Sukiman membentuk tim untuk mendampingi Jupri dan Husniati selama berada di Surabaya. "Kami kawal betul sampai tuntas," kata Sukiman. Kepada kedua orang tua Anaya dan Inaya, dia berpesan supaya tidak ragu meminta bantuan kepada tim pendamping.

Husniati menceritakan bagaimana reaksi Anaya dan Inaya saat mendengar akan diajak pergi ke Surabaya. "Mereka tahunya mau yasinan," ujarnya. Husniati menyampaikan, dua putri kembarnya itu sudah mampu berhitung satu sampai sepuluh dalam bahasa Arab dan Inggris. Mereka juga dapat mengucapkan nama-nama hari, bulan, dan surat pendek Al Quran.

Anaya dan Inaya menutup diri jika bertemu dengan orang asing. Telebih kepada orang yang baru kenal dan ingin membuka bajunya untuk memotret bagian tubuh yang berdempet. Salah seorang dari balita kembar siam ini menolak dengan cara masuk ke dalam rumah sambil berpegangan pada dinding atau digendong.

Baca juga:
Gubernur Jabar Kunjungi Bayi Kembar Siam di Bekasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

10 jam lalu

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

PLN membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo. Pulau indah yang pernah disinggahi Lady Diana Spencer.

Baca Selengkapnya

Menengok Keindahan Pulau Padar

1 hari lalu

Menengok Keindahan Pulau Padar

Pulau Padar di Nusa Tenggara Timur memiliki pesona keindahan alam. Kayak menjadi destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

4 hari lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

4 hari lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

5 hari lalu

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

Seiring bertambahnya BTS 4G baru peningkatan trafik data Indosat di wilayah Nusa Tenggara tumbuh sampai 82 persen dibandingkan masa sebelum ekspansi

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

7 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

8 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

9 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

9 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya