Serikat Guru Minta Kurikulum Prototipe Kemendikbudristek Ditunda

Reporter

Tempo.co

Jumat, 28 Januari 2022 15:17 WIB

Aktivitas PTM di SMP PGRI 9, Cipayung, Jakarta, Jumat 21 Januari 2022. Kasus COVID-19 di Jakarta melonjak. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkap pihaknya sedang mempertimbangkan pembelajaran tatap muka (PTM) digelar dua sesi. Terbaru ada 43 sekolah di Jakarta yang ditutup imbas temuan kasus COVID-19, 28 di antaranya sudah kembali gelar PTM setelah dilakukan sterilisasi. Total 70 peserta didik hingga petugas pendidikan terkonfirmasi COVID-19 terkait penutupan tersebut. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengkritik penerapan kurikulum prototipe yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Sekretaris Jenderal FSGI, Heru Purnomo, menyebut implementasi kurikulum baru tersebut saat ini menimbulkan dualisme kurikulum di sistem pendidikan Indonesia.

Heru berkata pelaksanaan kurikulum prototipe yang bersifat opsional ini membingungkan. Pasalnya, banyak orang tua yang khawatir sekolah anak mereka belum memberlakukan kurikulum prototipe sebagai bahan ajar di sekolahnya.

“Selain itu, sekolah juga masih banyak yang kelabakan menerapkan kurikulum prototipe karena minim sosialisasi,” kata Heru pada Jumat, 28 Januari 2022.

FSGI mencatat setidaknya ada beberapa alasan mengapa kurikulum prototipe harus dihentikan terlebih dahulu. Pertama, kata Heru, cakupan kurikulum prototipe tidak sebanding dengan anggaran yang dikeluarkan pemerintah.

Advertising
Advertising

Kurikulum prototipe menghabiskan dana 2,86 triliun rupiah hanya untuk 2.500 sekolah penggerak di tahun 2021, sedangkan awal penerapan K-13 menghabiskan anggaran 1,46 triliun namun dapat mencakup 6.326 sekolah.

“Lalu yang jadi pertanyaan adalah di 2024 nanti ditargetkan ada 40 ribu sekolah dengan 405 ribu guru penggerak, lalu kurikulum prototipe ini ap lantas akan disahkan,” kata Heru.

Kedua, Heru menyinggung soal adanya perubahan Peraturan Pemerintah (PP) No. 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang menjadi dasar penyusunan kurikulum prototipe. PP tersebut diubah melalui Peraturan Pemerintah No.4 Tahun 2022 tentang SNP yang mewajibkan adanya mata pelajaran Pancasila.

“Kemendikbud harus membereskan perubahan itu sekarang atau pada target 2024 nanti bisa berpotensi diubah lagi atau malah dihentikan,” ujar dia.

Terakhir, kurikulum prototipe ini masih termasuk minim dukungan dari pihak pemerintah. Heru menyebut banyak sekolah yang masih kebingungan pelaksanaan mekanisme kurikulum prototipe lantaran minimnya data dan informasi dari Kemendikbud.

“Sejatinya kebijakan pendidikan itu harus jelas, pasti, dan terencana dengan baik. Bukan berubah-ubah tanpa ada kajian yang dangkal dan tidak transparan sehingga publik sulit akses informasi,” kata Heru soal kurikulum prototipe Kemendikbudristek.

MIRZA BAGASKARA

Berita terkait

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

13 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

13 jam lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya

UKT Terus Naik, BEM UI: Kampus Tak Terbuka, Mahasiswa Seolah Beli Kucing Dalam Karung

1 hari lalu

UKT Terus Naik, BEM UI: Kampus Tak Terbuka, Mahasiswa Seolah Beli Kucing Dalam Karung

UI menerbitkan sistem biaya operasional pendidikan atau BOP yang baru dalam 5 kelompok UKT. Hingga kini, SK rektor soal UKT belum terbit.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

4 hari lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Festival Bahasa Ibu, Cara Kemendikbudristek Mengawetkan Bahasa Daerah

4 hari lalu

Festival Bahasa Ibu, Cara Kemendikbudristek Mengawetkan Bahasa Daerah

Kemendikbudristek menggelar festival bahasa ibu nasional. Berisi talenta penjaga bahasa etnis dari berbagai wilayah.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

4 hari lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

5 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

5 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

5 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

5 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya