Sengketa Perbatasan di Pulau Haruku Diupayakan Lewat Sidang Adat

Kamis, 27 Januari 2022 12:23 WIB

Kapolda Maluku bersama Danrem 151 Binaiya mendatangi warga Pulau Haruku pascakonflik, Rabu malam 26 Januari 2022. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah daerah dan aparat penegak hukum Maluku mengupayakan penyelesaian sengketa perbatasan wilayah antara Desa Ori dan Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah, lewat sidang adat.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Maluku Komisaris Besar Muhamad Roem Ohoirat mengatakan Kapolda Maluku bersama Bupati Maluku sudah mendatangi lokasi kejadian dan menemui masyarakat untuk mencari solusi. "Semalam Kapolda bersama para pejabat sudah melakukan pertemuan dengan masyarakat untuk dengar segala macam keluhan terkait dengan ini," kata Roem saat dihubungi, Kamis, 27 Januari 2022.

Menurut Roem, akar masalah bentrokan antara warga Desa Ori dan Kariuw sudah terjadi sejak lama. Untuk itu, aparat menyarankan untuk segera mungkin dilakukan penyelesaian melalui sidang adat. Ia mengatakan masyarakat Desa Ori sudah sepakat untuk lakukan sidang adat.

"Semalam satu pihak setuju, masyarakat Ori. Nanti rencana kami akan bertemu dengan pihak sebelah (Kariuw)," ujar Roem.

Warga Desa Ori dan Kariuw terlibat bentrokan pada Selasa hingga Rabu pagi lalu. Bentrokan ini dipicu dari salah satu warga Kariuw yang membuka kebun di lahan sengketa. Seorang warga Desa Ori yang mengetahuinya menegur warga Kariuw tersebut sehingga terjadi adu mulut. Selanjutnya, kedua warga melaporkan kejadian ke desa masing-masing dan terjadilan konsentrasi masa.

Keributan itu memanas dan mengakibatkan rumah-rumah warga rusak dan dibakar. Dua orang warga meninggal di lokasi kejadian. Tiga orang mengalami luka berat, salah satunya anggota polisi. Salah satu warga yang terluka akhirnya meninggal sehingga korban tewas bertambah jadi tiga orang.

Saat ini, para warga di kedua desa masih berada di tempat pengungsian karena rumah mereka masih rusak. Roem mengatakan ada tiga kompi pasukan gabungan TNI dan Polri yang berjaga di lokasi kejadian untuk mencegah kembali terjadinya bentrok.

Advertising
Advertising

MAYA AYU PUSPITASARI

Baca: Bentrok Antarwarga di Pulau Haruku Mereda, Penduduk Masih Mengungsi

Berita terkait

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

8 jam lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

10 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

3 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

16 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

16 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

17 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

20 hari lalu

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.

Baca Selengkapnya

PDIP Maluku Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah, Apa Saja Syaratnya?

22 hari lalu

PDIP Maluku Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah, Apa Saja Syaratnya?

Dalam proses penjaringan bakal calon kepala daerah PDIP tidak mengenal mahar politik.

Baca Selengkapnya

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

25 hari lalu

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.

Baca Selengkapnya

Bahas Sengketa Lahan Imbas Proyek IKN, Komnas HAM Temui Otorita hingga Badan Bank Tanah

31 hari lalu

Bahas Sengketa Lahan Imbas Proyek IKN, Komnas HAM Temui Otorita hingga Badan Bank Tanah

Komnas HAM minta penjelasan ihwal surat peringatan Otorita IKN terhadap masyarakat Desa Pemaluan untuk membongkar pemukimannya.

Baca Selengkapnya