Penangkapan Teroris Makin Banyak, BNPT: Konsekuensi UU Terorisme Baru

Selasa, 25 Januari 2022 20:07 WIB

Personel kepolisian bersenjata berjaga di depan Gedung Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 1 April 2021. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pascaperistiwa aksi terorisme di Mabes Polri menginstruksikan seluruh jajarannya untuk melakukan peningkatan sistem pengamanan dan tetap memberikan pelayanan untuk masyarakat. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Boy Rafli Amar mengungkapkan alasan mendasar semakin banyaknya jumlah pelaku teror yang ditangkap polisi pada 2021. Menurut Boy banyaknya terduga teroris yang ditangkap karena keberadaan Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 2018.

Sebagai informasi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kemarin menyatakan jumlah pelaku teror yang berhasil ditangkap Polri pada 2021 sebanyak 370 orang. Catatan ini naik sebesar 138 orang dari yang berhasil ditangkap pada 2020 sebanyak 232 orang.

"Jadi angka 370 ini kok bisa naik berarti teroris tambah banyak. Persoalannya UU Terorisme yang baru, UU Nomor 5 Tahun 2018 itu menjangkau sangat ke hulu," kata Boy Rafli di Komisi III DPR, Jakarta, Selasa, 25 Januari 2022.

Dengan UU Terorisme, ujar Boy, setiap perbuatan awal tindakan terorisme, perencanaannya, orang-orang yang terafiliasi, bergabung dalam sebuah perkumpulan, meskipun awalnya tidak tahu, tapi karena yang bersangkutan ada di situ, dia bisa jadi tersangka.

"Jadi undang-undangnya ini agak beda lagi dengan Undang-undang 15 Tahun 2003. Jadi yang terbaru ini lebih menjangkau pada proses perencanaan, keikutsertaan walaupun bisa jadi masyarakat itu awalnya tidak mengetahui," tutur Boy.

Namun Boy meyakini UU tersebut tetap adil karena dalam proses hukumnya juga dibedakan, tergantung keterbuktiannya dalam aksi terorisme. Misalkan, dia mencontohkan, ada yang dihukum mati maupun penjara hingga 20 tahun, tapi ada juga yang hanya dipenjara 2 tahun atau 4 tahun. "Jadi keadilannya tetap dilihat dari keterlibatan dari pihak-pihak yang terkait. Jadi tidak semua sama rata hanya masalahnya delik tindak pidana terorismenya semakin luas," kata Boy.

Oleh sebab itu, proses penangkapan saat ini dikatakannta tidak hanya kepada si eksekutor saja tapi orang-orang yang tidak tahu, orang yang memfasilitasi, orang yang memberi uang, orang yang ikut membantu memindahkan bahan peledak maupun hang menyimpan bahan peledaknya.

"Padahal dia bukan bagian dari teroris bisa jadi kena. Ini adalah konsekuensi UU nya karena memang dianggap kejahatan terorisme ini sangat membahayakan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga harus dengan hukum yang tegas, keras, jadi jangan sampai orang menghalalkan terorisme untuk pencapaian tujuan," ucap dia.

Boy menilai naiknya jumlah orang yang ditangkap polisi terkait keterlibatannya di tindakan terorisme ini bukan sebagai bentuk naiknya jumlah pelaku teror. Apalagi dinilainya masih banyak pelaku teror yang belum tertangkap polisi saat ini.

"Jadi sebenarnya apabila semua lebih dimaksimalkan, bisa jadi angka 370 ini bisa menjadi angka 500 dalam satu tahun. Jadi ini dikarenakan begitu luasnya pengaruh virus radikalisme ini ke kalangan masyarakat sampai ke kalangan anak-anak muda," tutur Boy ihwal penangkapan teroris.

Baca Juga: Ini Target Penyerangan Terduga Teroris yang Dicokok di Blitar

Berita terkait

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

6 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

8 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

9 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

10 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

10 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

11 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

11 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

13 hari lalu

Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

Ayah remaja yang ditangkap karena menikam seorang uskup di Sydney tidak melihat tanda-tanda radikalisme pada putranya.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

14 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Hijrah Mantan Teroris

21 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?

Baca Selengkapnya