Polda Papua Buru Pelaku Peristiwa Bentrokan di Sorong

Reporter

M Rosseno Aji

Selasa, 25 Januari 2022 12:20 WIB

Anggota Kepolisian berjaga di tempat hiburan malam Double O usai bentrokan di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa dini hari 25 Januari 2022. Bentrok antara dua kelompok masyarakat itu mengakibatkan tempat hiburan malam Double O dibakar massa, sebanyak 18 orang tewas serta 31 pekerja mengungsi. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda

TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian menyatakan tengah menyelidiki peristiwa bentrokan di Sorong, Papua Barat yang menewaskan 19 orang. Kepolisian Daerah atau Polda Papua masih mencari pelaku dan aktor intelektual dari bentrokan itu.

“Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap aktor intelektual dan pelaku dari dua kelompok tersebut," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo, kepada wartawan, Selasa, 25 Januari 2022.

Dedi mengatakan kepolisian telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi untuk menyelidiki peristiwa ini. Kepolisian juga menggelar olah tempat kejadian.

Untuk mencegah bentrokan susulan, dia mengatakan polisi mengajak tokoh agama, masyarakat, dan tokoh adat. Polisi, kata dia, menggelar pertemuan dengan perwakilan dari dua kelompok yang bertikai. “Polsek Sorong Timur melakukan pertemuan antar kelompok,” kata Dedi.

Bentrokan antara dua kelompok masyarakat terjadi di sebuah tempat karaoke di Sorong, pada Selasa dini hari, 25 Januari 2022. Sebanyak 19 orang tewas dalam peristiwa itu. Satu orang meninggal karena bentrokan, sementara 18 orang lainnya meninggal karena terperangkap dalam tempat hiburan atau gedung tempat karaoke yang dibakar.

Advertising
Advertising

Baca: TNI Siagakan 2 SSK untuk Redam Bentrok Antarsuku di Jayawijaya

Berita terkait

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

4 menit lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

2 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

2 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya