TEMPO.CO, Jakarta - Kabid Humas Polda Papua, Ahmad Mustofa, mengatakan kepolisian masih mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Sabtu 22 Januari 2022. Hal itu dilakukannya setelah seorang anggotanya tertembak.

“Langkah-langkah kepolisian, kami melakukan pengejaran terhadap KKB, berkoordinasi dengan TNI, dan mengevakuasi korban,” ujar dia saat dihubungi pada Sabtu, 22 Januari 2022.

Ahmad mengatakan dari kontak tembak tersebut satu anggota Brimob mengalami luka tembak di bagian dada, tapi kondisinya stabil dan dalam keadaan sadar. Dia adalah anggota Satgas Damai Cartenz atas nama Bharada Resi Nugroho.

Saat ini anggota yang terkena tembak dalam penanganan tim kesehatan Satgas TNI Yonif PR 431 dan tim kesehatan Satgas Damai Cartenz.

“Korban saat ini telah dievakuasi ke Jayapura untuk penanganan medis lebih lanjut di RS Bhayangkara,” katanya lagi.

Peristiwa itu bermula pada pukul 07.30 WIT Anggota Satgas Damai Cartenz Sektor Pegunungan Bintang Pos Kiwirok melaksanakan persiapan dan perimeter pengamanan Shorty Helikoper Polri dari Sentani ke Bandara Kiwirok.

“Kemudian pukul 08.30 WIT anggota yang melaksanakan Pam mendapat serangan dari KKB,” tutur dia.

Pukul 08.45 WIT Pos Satgas Damai Cartenz meminta bantuan Personel Medis Yonif PR 431.

Baca: Begini Kronologi Brimob Tertembak KKB di Kiwirok