TEMPO.CO, Semarang - Empat orang menjadi kasus Omicron pertama terdeteksi di Kota Semarang pada Jumat, 21 Januari 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan, kasus Omicron itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Daerah Jawa Tengah. Dari 25 sampel yang dites whole genome sequencing empat di antaranya positif Omicron.
Menurut dia, keempatnya merupakan satu keluarga dan salah satunya baru pulang berlayar dari Malaysia pada 23 Desember 2021. Dia sempat menjalani karantina di Wisma Atlet Jakarta.
Pada 30 Desember 2021 dia menjalani tes polymerase chain reactions dan hasilnya keluar negatif. Orang tersebut lantas pulang ke Semarang. Namun, pada 1 Januari 2022 merasakan tak enak badan.
Dia lantas melakukan tes PCR mandiri di klinik swasta dan hasilnya keluar pada 3 Januari 2022 positif Covid-19. Istri dan kakaknya juga kemudian tes mandiri dan hasilnya sama, positif. Setelah di-tracing anaknya juga tertular.
Hakam menyebutkan, mereka dinyatakan negatif pada 18 Januari 2022 lalu. Selama terpapar
Covid-19 mereka tak merasakan gejala berat dan menjalani karantina mandiri.
Menanggapi temuan kasus Omicron di wilayahnya, Hakam mengingatakan masyarakat tak panik dan tetap menerapkan protokol kesehatan. "Varian apa pun asal tetap disiplin prokes, sudah vaksin lengkap plus booster insyaallah semoga kita semua tetap diberikan perlindungan," katanya.