Anggota DPR Apresiasi Kinerja BNN Sepanjang 2021, Ungkap 85 Jaringan Narkoba

Reporter

Tempo.co

Kamis, 20 Januari 2022 21:14 WIB

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Petrus Golose (tengah) menunjukkan barang bukti saat gelar rilis kasus narkotika di Kampung Ambon dan pemusnahan barang bukti narkotika di Gedung BNN, Jakarta, Jumat, 8 Januari 2021. BNN menyita barang bukti sabu seberat 5,8 kilogram, 248 butir pil ekstasi dan 15,22 kilogram ganja. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi III DPR memberikan apresiasi kepada kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) atas kinerja memerangi narkoba sepanjang 2021. Komisi Hukum menilai BNN telah bekerja dengan baik menjalankan program pemerintah dalam memerangi peredaran narkoba di Indonesia.

Apresiasi tersebut disampaikan dalam rapat dengar pendapat antara DPR dan BNN pada Kamis, 20 Januari 2022. Rapat tersebut dipimpin oleh politisi Partai Golkar, Adies Kadir.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, menyebut salah satu yang patut diapresiasi adalah sistem manajemen yang terstruktur dengan baik. Ia berkata BNN telah melakukan implementasi teknologi dengan baik sehingga kinerjanya dapat memuaskan.

“Dalam rapat kerja kali ini saya mengapresiasi BNN terutama penggunaan digitalisasi dalam penyidikan khususnya penggunaan e-mindik yang memberi transparansi penyidikan kepada masyarakat,” ujar Aboe Bakar.

Senada dengan Aboe Bakar, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Safaruddin mengatakan sosialisasi anti penyalahgunaan narkotika yang dilakukan BNN juga sudah baik. Program Sekolah Bersih Narkoba (Bersinar) yang dirancang BNN dinilai Safaruddin sebagai program penting pencegahan penyebaran narkotika di kalangan anak muda.

Advertising
Advertising

“Program ini pencapaiannya sudah dua kali lebih luas daripada tahun 2020. Saya harap kurikulum ini bisa diberlakukan secara luas setelah sebelumnya hanya diimplementasikan di Bangka Belitung saja,” kata Safaruddin.

Dalam rapat tersebut Kepala BNN Komjen Petrus Golose mengatakan telah berhasil mengungkap 85 jaringan narkoba di Indonesia sepanjang 2021. BNN juga telah melakukan penyitaan obat-obatan terlarang secara besar-besaran.

“BNN menyita ganja dengan total massa 115 ton dari 50 hektar lahan ganja, 3.316 ton metamfetamin, dan 191.575 butir ekstasi, serta beberapa jenis narkotika lainnya,” ujar Petrus saat memaparkan hasil kerja BNN tahun 2021.

Baca: 4 Tangkapan di Awal 2022, Polisi Sedang Incar Para Artis dalam Kasus Narkoba?

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 jam lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

3 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

4 jam lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

14 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

20 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

21 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

21 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

1 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya