Selain Jakarta, 3 Daerah ini Pernah Menjadi Ibu Kota Negara, Mana Saja?

Reporter

Tempo.co

Rabu, 19 Januari 2022 14:15 WIB

Masyarakat tak lagi mendekat dan bersalaman atau berfoto saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Istana Gedung Agung, Yogyakarta, Jumat, 28 Agustus 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini Indonesia sedang diramaikan dengan pembahasan rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur. Rencana pemindahan tersebut sudah dibahas sejak 2019 yang mengurungkan Palangka Raya sebagai pilihan pertama.

Namun, lantaran muncul pandemi Covid-19, hingga sekarang rencana pemindahan itu diwarnai dengan beragam polemik. Mulai dari kritik desain Istana Kepresidenan baru hingga perdebatan rencana nama Ibu Kota Nusantara yang diusulkan oleh Presiden Jokowi.

Faktanya, pemindahan ibu kota negara bukan menjadi hal yang baru. Pada masa perjuangan merebut kemerdekaan, Ibu Kota Indonesia sudah beberapa kali dipindahkan dari Jakarta. Pada tahun 1946 hingga 1949, Indonesia sempat mengalami sebanyak tiga kali pemindahan ibu kota, berikut nama daerah yang pernah dijadikan sebagai ibu kota negara :

  1. Yogyakarta
    Mengutip dari dpad.jogjaprov.go.id, Yogyakarta sempat menjadi Ibu Kota Indonesia pada masa perjuangan mulai dari 4 Januari 1946 hingga 17 Desember 1949. Pada tanggal 29 September 1945 pasca kemerdekaan Indonesia, Jakarta jatuh ke tangan Belanda. Pada saat itu, Sri Sultan Hamengku Buwono IX mengusulkan supaya ibu kota untuk sementara dipindahkan ke Yogyakarta. Akhirnya usulan tersebut diterima Presiden Soekarno dan mulai 4 Januari ibu kota secara resmi pindah dari Jakarta ke Yogyakarta.
  1. Bukittinggi
    Bukittingi merupakan salah kota terbesar kedua di Sumatera Barat yang hari jadinya diperingati setiap tanggal 22 Desember. Melansir dari laman bukittinggikota.go.id, pada zaman perjuangan kemerdekaan Indonesia, Bukittinggi dipilih sebagai Ibu Kota Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) menggantikan Yogyakarta yang jatuh ke tangan Belanda mulai Desember 1948 hingga Juni 1949.

    Alasan pemindahan ibu kota sementara ke Bukittinggi disebabkan oleh agresi militer Belanda yang kedua dan Yogyakarta jatuh serta dikuasai Belanda. Sehingga, karena para pemimpin termasuk Soekarno ditangkap dan diasingkan, akhirnya Syafrudin Prawiranegara yang menjabat sebagai Menteri Kemakmuran RI ditunjuk untuk menjalankan pemerintahan di Bukittingi.
  1. Bireun
    Kota Bireuen, Aceh sempat menjadi ibu kota negara selama satu minggu sejak 18 Juni 1948. Meskipun pusat pemerintahan tetap di pusat kota, pemilihan Bireuen sebagai ibukota yaitu karena Bireuen dianggap relatif aman, terlebih secara geografis, wilayahnya dikelilingi perbukitan yang menjadi benteng alam untuk melindungi pusat pemerintahan.

Ketiga daerah yang menjadi mantan Ibu Kota Negara Indonesia tersebut menjadi jejak kenangan masa-masa perjuangan bangsa untuk merebut kembali kemerdekaan seutuhnya. Dalam prosesnya, pemindahan ibu kota melibatkan dukungan penuh dari pemerintah, masyarakat, dan unsur lain yang tak kalah pentingnya.

RISMA DAMAYANTI

Advertising
Advertising

Baca: Sebutan Pemimpin Ibu Kota Negara Nusantara yang Ditunjuk Langsung Presiden

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

37 menit lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

1 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

12 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

14 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

15 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

16 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

17 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

17 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya