Cak Doel, Wali Kota Pertama Surabaya dan Rektor Pertama Universitas Brawijaya

Reporter

Tempo.co

Rabu, 19 Januari 2022 08:08 WIB

Doel Arnowo. dok. Universitas Brawijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 37 tahun lalu, atau tepatnya 18 Januari 1985 sosok Abdoel Adhiem atau yang lebih dikenal sebagai Doel Arnowo meninggal dunia. Bagi masyarakat Jawa Timur, khususnya Surabaya, Doel Arnowo memegang peran penting dalam sejarah pembentukan pemerintahan sipil di Surabaya pada awal kemerdekaan Indonesia.

Melansir dari Jurnal Avatara edisi 2018, Doel Arnowo lahir dari pasangan Arnowo dan Djahminah pada 30 Oktober 1904. Dirinya mengenyam pendidikan di Middelbare Technische School (MTS) kelas dua. Karirnya dimulai pada 1921-1933 dengan menjadi seorang pegawai di Kantor Pos Surabaya.

Tak berpuas diri, Doel mulai terjun ke dunia politik dengan bergabung dengan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada 1927. Saat itu, Doel juga merupakan seorang wartawan yang aktif menuangkan ide dan gagasan kritis di masa pergerakan nasional. Salah satu buah karyanya yang cukup populer bertajuk Berjoeang, yang berisi mengenai keadaan Pemerintah Kolonial Belanda dan pertentangan di era pergerakan nasional.

Beragam kritikan yang aktif disampaikan Doel melalui media cetak, membuat dirinya pernah ditangkap Pemerintah Kolonial Belanda. Hal ini disebabkan, Doel dianggap sebagai sosok yang membahayakan posisi Pemerintah Kolonial Belanda. Kurang lebih selama setahun, yakni 17 April 1934- Juni 1935, Doel harus mendekam dipenjara.

Pengalaman tersebut tidak menggoyahkan semangat dan tekadnya. Bahkan, pada awal kemerdekaan, yakni 1945-1950, Doel ditunjuk sebagai orang nomor satu Komite Nasional Indonesia Daerah Indonesia. Kiprahnya gemilang, khususnya ketika melakukan perlawanan terhadap tentara Inggris sampai di Surabaya untuk membebaskan Sekutu dan melucuti senjata Jepang. Laki-laki yang akrab disapa Cak Doel ini ikut serta membentuk badan-badan perjuangan di Karesidenan Surabaya.

Advertising
Advertising

Kiprahnya di sejarah Indonesia tidak berhenti sampai di situ. Doel pernah menduduki jabatan-jabatan penting. Melansir dari Buku Sejarah Pemerintah Kota Surabaya, karya Purnawan Basundoro, setelah mengikuti perundingan panjang di Deen Haag, Doel diangkat sebagai Wali Kota Surabaya oleh pemerintah pusat pada 1950-1952. Sebagai wali kota pertama di Surabaya, Doel merupakan sosok penting sebab sebagai pembentuk awal pemerintahan sipil di Surabaya. Kemudian, Doel terpilih sebagai rektor pertama Universitas Brawijaya, Malang pada 1963-1966.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Wali Kota Surabaya Buat Kontrak Kerja untuk Pejabat hingga Lurah, ini Tujuannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

UTBK SNBT 2024 di UB, Pengamanan Diperketat di Sejumlah Titik

3 jam lalu

UTBK SNBT 2024 di UB, Pengamanan Diperketat di Sejumlah Titik

Sebanyak 97 personil diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan UTBK di Universitas Brawijaya.

Baca Selengkapnya

Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

1 hari lalu

Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

ITS melantik Bambang Pramujati sebagai rektor baru periode 2024-2029, menggantikan Mochamad Ashari.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

6 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

7 hari lalu

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

7 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

8 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

9 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

9 hari lalu

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

9 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.

Baca Selengkapnya