Penendang Sesajen Gunung Semeru Ditangkap, Langsung Ditetapkan Tersangka

Reporter

Tempo.co

Jumat, 14 Januari 2022 15:55 WIB

Warga memfoto Gunung Semeru dari Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu 18 Desember 2021. Hasil pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) laporan per 6 jam tanggal 18 Desember pukul 00.00 - 06.00 WIB terjadi 5 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-7 mm, dan lama gempa 30-85 detik sementara tingkat aktivitas Gunung Semeru pada level III (Siaga). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Gatot Repli Handoko mengatakan penendang sesajen di lokasi bencana Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, berinisial HF telah ditetapkan sebagai tersangka. Penetapan tersangka dilakukan setelah yang bersangkutan ditangkap di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis malam, 13 Januari 2022 sekitar pukul 22.30.

“Langsung kami bawa ke Polda Jatim pukul 04.30, dilakukan pemeriksaan dan statusnya sudah tersangka. Ia dikenakan Pasal 156 dan 158 KUHP,” kata Gatot saat memberikan keterangan pers di Polda Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat, 14 Januari 2022.

Menurut Gatot pengejaran terhadap HF melibatkan tim gabungan Polda Nusa Tenggara Barat, Polda Jawa Timur, Polda Jawa Tengah dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebab meskipun HF berasal dari NTB, namun ia berdomisili di Yogyakarta bersama orang tuanya. Adapun tempat kejadian perkaranya berada di wilayah hukum Polda Jawa Timur. “Ia diamankan polisi saat di jalan,” tutur Gatot.

Gatot berujar, setelah merekam aksi membuang dan menendang sesajen di Lumajang pada Jumat siang pekan lalu, HF langsung pulang ke Yogyakarta. Ihwal pelaku yang disebut-sebut sebagai relawan bencana Semeru, polisi masih mendalaminya. “Termasuk siapa saja rekan-rekannya, itu masih kami dalami,” kata Gatot,

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur Komisaris Besar Totok Suharyanto menambahkan telepon genggam yang dipakai merekam aksi membuang dan menendang sesajen itu milik HF sendiri. Ia meminta tolong orang yang ada di lokasi untuk merekamnya. Hasil rekaman itu kemudian didistribusikan di grup WhatsApp keluarga.

Konten video, telepon genggam serta sesajen hasil olah tempat kejadian perkara, ujar Totok, dipakai polisi sebagai barang bukti. “Untuk sementara motifnya spontanitas berkaitan dengan keyakinan pelaku,” kata Totok.

HF mengatakan meminta maaf secara terbuka bila tindakannya membuang sesajen menyinggung perasaan orang lain. “Kepala seluruh masyarakat Indonesia yang kami cintai, kiranya apa yang saya lakukan di dalam video itu dapat menyinggung perasaan Saudara-saudara, kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya,” kata dia.

Baca Juga: Orang Berompi Tendang Sesajen di Semeru, Khofifah Minta Hormati Keberagaman


Berita terkait

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

12 jam lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

23 jam lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

2 hari lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

4 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

4 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

5 hari lalu

Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

Selain teks dan emoji, pengguna dapat memposting video looping berdurasi dua detik yang hanya akan tayang selama 24 jam di Instagram Notes.

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

6 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

6 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

8 hari lalu

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

10 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya