TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik para duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (dubes LBBP) untuk tiga negara sahabat di Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 12 Januari 2022.

Pengangkatan para dubes LBBP RI ini tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 4/P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara mengambil sumpah bagi para dubes yang dilantik pada hari ini.

“Saya bersumpah/berjanji bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Jokowi saat mendiktekan penggalan sumpah jabatan kepada para duta besar.

Dubes yang diangkat hari ini berasal dari jalur karir dan non-karir.

Dari jalur non-karir, ada Letjen TNI Purnawirawan Agus Widjojo, Dubes untuk Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall Islands dan Republik Palau. Agus merupakan Eks Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

Dua lainnya, yakni Sunarko dan Fientje Maritje Suebu berasal dari jalur karir. Sunarko dilantik menjadi Dubes untuk Republik Sudan, berkedudukan di Khartoum.

Sementara Fientje Suebu menjadi Dubes untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Kerajaan Tonga, dan Kepulauan Cook dan Niue, berkedudukan di Wellington. Fientje merupakan perempuan Papua pertama yang jadi Dubes Indonesia. Ia sudah
puluhan tahun malang melintang di dunia diplomat. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Perwakilan di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk India.

DEWI NURITA