Sekolah Tatap Muka Penuh di Jawa Barat Dilaksanakan Februari 2022, Asal..

Kamis, 30 Desember 2021 08:41 WIB

Sejumlah siswa saat mengikuti kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di SMP Negeri 2 Depok, Jawa Barat, Selasa, 30 November 2021. Pemerintah Kota Depok kembali memberikan izin PTMT di seluruh sekolah setelah menurunnya kasus COVID-19 pada klaster PTMT dengan protokol kesehatan yang makin diperketat. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi mengatakan, sekolah tatap muka penuh masih menunggu perkembangan kasus Covid-19. Namun, ia menyebut kemungkinan sekolah tatap muka bisa dilaksanakan Februari 2022.

“Kepastian di semester genap ini, sebenarnya kita berharap di 100 persen bisa melakukan tatap muka. Hanya terkait dengan isu Omicron maka kita menunggu,” kata dia yang juga Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Barat, Rabu, 29 Desember 2021.

Dedi mengatakan, berkaca dari pengalaman tahun lalu terjadi lonjakan kasus Covid-19 setelah libur Natal dan Tahun Baru. “Pengalaman tahun kemarin setelah libur Nataru, dua pekan setelah itu (kasus) naik. Jadi kita mengungu evaluasi pasca liburan Nataru seperti apa,” kata dia..

Dedi mengatakan, semester genap untuk SMA akan dimulai pada 10 Januari 2022. Rencananya dalam dua pekan pertama belum diberlakukan tatap muka penuh. Pembelajaran sekolah dilakukan dengan sistem hybrid, yakni 50 persen siswa mengikuti pembelajaran dengan tatap muka, dan sisanya daring.

“Nanti seiring dengan perkembangan itu dalam dua pekan kita lakukan evaluasi. Dari evaluasi itu kita akan lakukan full 100 persen atau masih tetap 50 persen,” kata Dedi.

Dedi mengatakan, pembelajaran dengan tatap muka penuh 100 persen di Jawa Barat diperkirakan baru dimulai Februari 2022. “Kemungkinan di awal Februari,” kata dia.

Advertising
Advertising

Dedi mengatakan, melihat status PPKM di kabupaten/kota di Jawa Barat saat ini tidak ada yang berada di Level 4. “Rata-rata di Level 2 bahkan ada yang Level 1. Kalau pembelajaran tatap muka sesuai aturan sudah boleh untuk Level 3,” kata dia.

Kendati untuk tatap muka penuh dengan kapasitas 100 persen diharapkan hanya dilakukan di daerah dengan status PPKM Level 1. “Tapi kita lagi menunggu kondisi perkembangan status aktif pasca libur Nataru ini,” kata Dedi.

Dedi mengatakan, saat ini cakupan vaksinasi di seluruh daerah di Jawa Bara sudah menembus 70 persen populasi untuk dosis satu. “Per hari ini persentase dosis pertama sudah di 74,22 persen,” kata dia.

Sementara untuk vaksinasi Covid-19 dosis dua baru mencapai 64 persen.

Dedi mengatakan, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di Jawa Barat saat ini baru digelar di 9 kabupaten/kota. Sebagian besar belum bisa mencapai target vaksinasi lansia di atas 60 persen sebagai syarat daerah tersebut boleh menggelar vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.

“Hampir seluruhnya sudah di atas 70 persen (dosis pertama). Cuma ada beberapa kabupaten/kota yang belum bisa mencapai target lansia 60 persen,” kata Dedi.

AHMAD FIKRI

Baca: Kemenkes Sebut Pasien Omicron Nyaris Tanpa Gejala, Hanya Batuk Ringan

Berita terkait

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

2 hari lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

2 hari lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

5 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

6 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

6 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

7 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

8 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

9 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

9 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya