Pasien COVID-19 berolahraga saat menjalani karantina di Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Indrapura (RSLKI) di Surabaya, Jawa Timur, Jumat 11 Juni 2021. Usai penyekatan di Jembatan Suramadu, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit berkapasitas tempat tidur sebanyak 400 ranjang tersebut hingga Jumat (11/6/2021) pagi bertambah 110 orang sehingga total jumlah pasien menjadi 269 orang. ANTARA FOTO/Moch Asim
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya akan mengaktifkan kembali Kampung Tangguh untuk mencegah varian Omicron yang sudah masuk ke Indonesia.
"Pak wali kota (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi) meminta camat dan lurah agar mengaktifkan kembali Satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo di wilayah masing-masing," ujar Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto, Jumat, 17 Desember 2021.
Ia mengatakan setelah pemerintah mengumumkan temuan varian Omicron, Pemkot Surabaya langsung merespons dengan menyiagakan kembali kampung-kampung tangguh yang tersebar di berbagai wilayah.
Irvan mengatakan Satgas Kampung Tangguh terus waspada dan mengantisipasi serta melaporkan warga yang melakukan perjalanan dari luar kota dan juga luar negeri.
"Jadi kami lebih menggencarkan protokol kesehatan. Operasi protokol kesehatan dan swab massal tetap kami lakukan pada waktu-waktu tertentu," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas Kota Surabaya itu.
Bagi warga yang melakukan perjalanan dari luar kota maupun luar negeri, lanjut dia, nantinya satgas kampung akan berperan mengawasi dan mencatat warga yang telah melakukan perjalanan dari luar kota maupun luar negeri itu.
Meski begitu, kata dia, Pemkot Surabaya tidak melarang masyarakat dalam beraktivitas namun harus tetap disiplin protokol kesehatan. "Setiap kegiatan masyarakat yang berhubungan dengan mengumpulkan orang banyak, diminta rekomendasi ke satgas. Supaya dipastikan pelaksanaannya itu betul-betul menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, Dinkes Surabaya diminta untuk melakukan case finding aktif sehingga testingsecara masif akan terus dilakukan, baik di perkantoran swasta maupun pemerintah. Selama ini, testingdi perkantoran disebut sudah dilakukan dan akan terus digalakkan lagi. "Testingini akan terus digalakkan sebagai langkah antisipasi," kata Irvan ihwal upaya mengawasi kasus Covid-19 dari varian Omicron.
Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.