Kronologi Kasus Pertama Varian Omicron hingga Lockdown Wisma Atlet Kemayoran

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Jumat, 17 Desember 2021 13:24 WIB

Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Desember 2021. Pasien positif Covid-19 varian Omicron ini merupakan pekerja kebersihan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. TEMPO/Ridho Fadilla

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengumumkan kasus pertama varian Omicron di Indonesia, kemarin, Kamis, 16 Desember 2021.

"Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi ada seorang pasien inisial N terkonfirmasi Omicron pada 15 Desember," ujar Budi Gunadi dalam konferensi pers daring, Kamis, 16 Desember 2021.

Pasien berinisial N tersebut diketahui merupakan petugas kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran. Budi menjelaskan, mulanya kasus ini diketahui dari pengambilan sampel rutin karyawan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran.

Hasil PCR yang dilakukan pada 8 Desember 2021, menunjukkan tiga petugas kebersihan Wisma Atlet Kemayoran terkonfirmasi positif Covid-19.

Pada 10 Desember, sampel tiga petugas kebersihan Wisma Atlet itu lantas dikirimkan ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) untuk dilakukan whole genome sequencing (WGS).

Advertising
Advertising

Pada 15 Desember, hasil WGS keluar. Dari pemeriksaan sampel tersebut, ditemukan satu dari tiga petugas kebersihan Wisma Atlet terkonfirmasi varian Omicron, dua lainnya tidak terjangkit varian baru Covid-19 itu.

"Ketiganya dikarantina di Wisma Atlet dan tanpa gejala. Mereka sudah di-PCR kedua dan semuanya sudah negatif Covid-19," kata Menkes Budi.

Sampai saat ini, belum diketahui dari mana asal penularan varian Omicron ini. Sebab, pasien N tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Pasien sehari-hari bertugas di Wisma Atlet dan tinggal di mess karyawan di sana.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, petugas berinisial N tersebut diduga tertular varian Omicron dari pelaku perjalanan negeri.

"Petugas tersebut di daerah Wisma Atlet yang merupakan tempat karantina pelaku perjalanan luar negeri dan bisa tertular dari sana kan," ujar Nadia saat dihubungi Tempo, Jumat, 17 Desember 2021.

RSDC Wisma Atlet Kemayoran merupakan rumah sakit khusus untuk merawat pasien Covid-19
sejak pandemi melanda Indonesia pada medio Maret 2020. Dalam beberapa pekan terakhir, beberapa tower rumah sakit ini difungsikan sebagai tempat karantina pelaku perjalanan internasional, melengkapi Wisma Atlet Pademangan.

Sampai saat ini penelusuran kontak erat atau tracing masih dilakukan. Pemerintah sudah mengisolasi RSDC Wisma Atlet Kemayoran sampai tujuh hari ke depan guna mencegah terjadinya transmisi lokal varian Omicron.

Keputusan ini diambil berdasarkan rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Kesehatan, TNI, dan Satgas Penanganan Covid-19, yang dilanjutkan dengan rapat teknis dengan kementerian lembaga terkait, kemarin.

“Perkembangan situasi terakhir menjadikan pemerintah harus bertindak cepat mencegah terjadinya transmisi lokal virus Varian Omicron. Isolasi RSDC adalah langkah yang diharapkan efektif untuk tujuan tersebut,” tutur Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Suharyanto, Rabu malam.

Sementara Wisma Atlet Kemayoran di-lockdown, pemerintah membuka Rusun Nagrak, di Cilincing, Jakarta Utara, untuk karantina terpusat bagi Pekerja Migran Indonesia, pelajar, dan ASN sebagai cadangan tempat karantina.

“Rusun Nagrak memiliki kapasitas lebih dari 4.000 tempat tidur. Dua hari lalu, saya sudah mengecek kesiapannya," ujar Suharyanto.

Suharyanto juga meminta bagi pasien yang sudah selesai masa karantina di Tower 4 RSDC Wisma Atlet, selama 14 hari ke belakang, untuk terus memantau kondisi kesehatan, apabila terjadi gejala segera laporkan kepada puskesmas di wilayahnya.

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

16 jam lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

19 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

2 hari lalu

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

Presiden Jokowi mengharapkan industri kesehatan dalam negeri makin diperkuat.

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

4 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Saksi Lain untuk Konfirmasi Keterangan Politikus PDIP Ihsan Yunus

7 hari lalu

Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Saksi Lain untuk Konfirmasi Keterangan Politikus PDIP Ihsan Yunus

KPK mengatakan terdapat bukti mark up harga pada kasus korupsi APD di Kemenkes. Harga pengadaan APD sangat jauh dari kewajaran.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

7 hari lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

Pemerintah pusat diminta menjembatani Pemerintah Kabupaten Manggarai dan nakes yang dipecat untuk menemukan solusi bersama.

Baca Selengkapnya

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

8 hari lalu

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

Tes kesehatan pra-nikah adalah langkah proaktif yang dapat membantu membangun dasar yang kuat untuk pernikahan yang sehat dan bahagia.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

9 hari lalu

Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

KPK memeriksa politikus PDIP Ihsan Yunus dalam kasus dugaan korupsi APD Kemenkes 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

9 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

10 hari lalu

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.

Baca Selengkapnya