Menakertrans Akan Kirim Da’i untuk Beri Ceramah Pada TKI

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 09:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jacob Nuwa Wea akan mengirim penceramah (da’i) ke Taiwan, Hongkong dan Malaysia untuk memberikan ceramah agama bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Itu agar TKI lebih mendalami masalah agama dan tidak melakukan perbuatan onar serta menyimpang dari ajaran agama, yaitu pantangan menggunakan narkoba. Hal itu diungkapkan Jacob di Jakarta, Selasa (22/1) siang, menanggapi kerusuhan yang dilakukan para TKI di Malaysia pekan lalu. “Saya prihatin dengan para TKI lainnya yang telah membela orang salah,” ujarnya. Ia prihatin atas tindakan para TKI yang dianggap sangat memalukan dengan membuat keributan di negara lain. Jacob khawatir kejadian itu dapat membuat negara lain menganggap Indonesia identik dengan kekerasan. Begitupun, ia akan mengirim pula tim advokasi ke Malaysia. Karena, para TKI itu adalah anak bangsa yang wajib diberikan perlindungan. Saat ini dia mengaku masih menunggu laporan dari Dubes RI di Malaysia. Jacob menjelaskan ia hanya bisa menyerahkan persoalan ini kepada Yang Maha Kuasa agar PM Malaysia, Mahathir Mohammad untuk tidak menutup kehadiran TKI di negara itu. Sebab saat ini jumlah TKI di Malaysia, kata dia, mencapai ratusan ribu orang. “Saya minta kepada kerajaan Malaysia jangan terus main stop. Janganlah, kita kan saudara, satu tetangga,” ujarnya. Jacob menuturkan langkah-langkah pemerintah yang dilakukan Indonesia agar TKI tidak melakukan perbuatan onar di negara lain, yaitu penyeleksian secara ketat sebelum TKI berangkat. “Jangan sampai mereka yang nakal dikirim ke sana berbuat nakal pula,” katanya. Ia menambahkan pada saat orientasi para TKI diberikan nasihat. Seperti diketahui pada Kamis sedikitnya ratusan TKI melakukan aksi kerusuhan dengan membakar mobil setelah 16 orang TKI ditahan karena diduga menggunakan narkoba. Minggu (20/1), TKI juga mengamuk di Cyberjaya, Selangor, Malaysia. Ulah para TKI itu membuat pemerintah Malaysia marah. Mereka mengatakan tidak lagi memprioritaskan tenaga kerja dari Indonesia, memberi hukuman berat kepada yang melakukan kerusuhan itu. Bahkan ada pejabat Malaysia mengancam akan mendeportasi massal para TKI. (Istiqomatul Hayati – Tempo News Room)

Berita terkait

Konservasi Indonesia Ajak Swasta Wujudkan Visi BIRU

1 menit lalu

Konservasi Indonesia Ajak Swasta Wujudkan Visi BIRU

Konservasi Indonesia (KI), Conservation International (CI), Kura-Kura Bali, dan MAPCLUB meresmikan program BIRU.

Baca Selengkapnya

Ada Nuansa Bali, Ini Makna Gaun Putri Marino di Cannes Film Festival 2024

9 menit lalu

Ada Nuansa Bali, Ini Makna Gaun Putri Marino di Cannes Film Festival 2024

Aktris Putri Marino tampil cerah dengan gaun merah menyala di Cannes Film Festival 2024.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berkebun, Mengurangi Stres hingga Meningkatkan Suasana Hati

11 menit lalu

Manfaat Berkebun, Mengurangi Stres hingga Meningkatkan Suasana Hati

Berkebun memiliki efek terapeutik

Baca Selengkapnya

Babak-Belur Mahkamah Konstitusi

17 menit lalu

Babak-Belur Mahkamah Konstitusi

Demokrasi Indonesia makin terancam. Kali ini lewat revisi keempat Undang-Undang Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Hasil Babak Pertama Liga Inggris Pekan Terakhir: Manchester City Ungguli West Ham 2-1, Arsenal Ditahan Everton 1-1

21 menit lalu

Hasil Babak Pertama Liga Inggris Pekan Terakhir: Manchester City Ungguli West Ham 2-1, Arsenal Ditahan Everton 1-1

Perebutan gelar Liga Inggris 2023-2024 tengah berlangsung pada pertandingan pekan terakhir, Minggu, 19 Mei 2024. Simak hasil babak pertama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

52 menit lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Khawatir Berlebihan, Apa Itu Fobia Masa Depan dan Gejalanya?

54 menit lalu

Khawatir Berlebihan, Apa Itu Fobia Masa Depan dan Gejalanya?

Selalu khawatir akan masa datang, kecemasan akan masa depan pun mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Apa itu fobia masa depan?

Baca Selengkapnya

Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

58 menit lalu

Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

Hobi kegiatan yang dilakukan secara rutin atau saat waktu senggang

Baca Selengkapnya

Zayn Malik Gelar Konser Solo Pertama Sejak Keluar dari One Direction

1 jam lalu

Zayn Malik Gelar Konser Solo Pertama Sejak Keluar dari One Direction

Zayn Malik mengaku merindukan suasana manggung di konser setelah keluar dari One Direction pada 2015 lalu.

Baca Selengkapnya

Penyebab Senyum Anda Tak Lagi Menawan Seiring Usia

1 jam lalu

Penyebab Senyum Anda Tak Lagi Menawan Seiring Usia

Usia bertambah dan masalah di mulut pun semakin banyak, membuat senyum tak lagi menarik. Berikut penyebab senyum kehilangan pesonanya seiring usia.

Baca Selengkapnya