Badan Geologi ESDM Duga Curah Hujan Jadi Penyebab Erupsi Gunung Semeru

Reporter

M Rosseno Aji

Sabtu, 4 Desember 2021 21:35 WIB

Gunung Semeru erupsi. Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Geologi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral Eko Budi Lelono menduga curah hujan menjadi penyebab erupsi Gunung Semeru pada Sabtu sore, 4 Desember 2021. Dia mengatakan curah hujan yang tinggi belakangan ini membuat endapan lava menjadi tidak stabil, sehingga menyebabkan guguran awan panas.

“Kelihatannya ada faktor dari luar, terkait ketidakstabilan endapan atau lidah lava yang mungkin disebabkan curah hujan tinggi, sehingga memicu lava yang ada di sana erupsi atau terjadi guguran awan panas,” kata Eko dalam konferensi pers di YouTube BNPB, Sabtu, 4 Desember 2021.

Eko mengatakan dugaan itu menguat karena pos pemantauan tidak mendeteksi adanya aktivitas kegempaan pada 1 sampai 3 Desember 2021. Dia mengatakan meningkatnya aktivitas kegempaan di gunung menandai adanya penambahan volume lava ke permukaan yang bisa menyebabkan erupsi.

“Kalau dari sisi kegempaan rendah, artinya tidak berhubungan dengan peningkatan batuan ke arah permukaan,” kata dia.

Eko mengatakan Badan Geologi masih akan terus memantau aktivitas Gunung Semeru. Saat ini, status Gunung Semeru masih berstatus Waspada. Dia mengatakan pihaknya akan terus menyampaikan aktivitas Gunung Semeru kepada pemerintah pusat dan badan penanggulangan bencana untuk mengatisipasi letusan susulan.

Advertising
Advertising

Gunung Semeru memuntahkan awan panas pada Sabtu, 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 WIB. Hingga pukul 17.20 WIB, BNPB menyatakan belum menerima laporan korban jiwa dan masih mendata dampak letusan itu kepada masyarakat.

Baca: Hujan Abu Vulkanik Gunung Semeru Dirasakan hingga Kabupaten Malang

Berita terkait

Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Komodo Labuan Bajo Ditutup Sementara

1 jam lalu

Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Komodo Labuan Bajo Ditutup Sementara

Kementerian Perhubungan mengumumkan penutupan sementara Bandara Komodo, Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Marapi Sumbar Kembali Meningkat, Erupsi Capai 2.000 Meter

5 jam lalu

Aktivitas Gunung Marapi Sumbar Kembali Meningkat, Erupsi Capai 2.000 Meter

Aktivitas seismik Gunung Marapi mencatatkan kemunculan kembali gempa letusan serta peningkatan pada gempa hembusan.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki: Suster Pemimpin Komunitas Hokeng Tewas, Penerbangan ke Labuan Bajo Dibatalkan

17 jam lalu

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki: Suster Pemimpin Komunitas Hokeng Tewas, Penerbangan ke Labuan Bajo Dibatalkan

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Lakimenyebabkan 10 orang tewas termasuk Pemimpin Komunitas Hokeng, serta semua penerbangan ke Labuan Bajo dibatalkan.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Curah Hujan pada 2025 Normal, Ini Detailnya

17 jam lalu

BMKG Prakirakan Curah Hujan pada 2025 Normal, Ini Detailnya

BMKG memprakirakan curah hujan pada 2025 normal. Ini detail daerah dan kondisi curah hujannya.

Baca Selengkapnya

Dampak Gunung Lewotobi Meletus: 10 Warga Tewas dan 4 Bandara Tidak Beroperasi

1 hari lalu

Dampak Gunung Lewotobi Meletus: 10 Warga Tewas dan 4 Bandara Tidak Beroperasi

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT, menyebabkan 10 warga meninggal, 10 ribu korban mengungsi dan 4 bandara tak beroperasi.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Tewaskan Seorang Suster, Murid SMP Sanctissima Dievakuasi

1 hari lalu

Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Tewaskan Seorang Suster, Murid SMP Sanctissima Dievakuasi

Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki menghancurkan Biara Hokeng. Murid-murid dievakuasi hanya dengan baju di badan. Butuh bantuan di pengungsian.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

1 hari lalu

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

Lontaran material akibat erupsi Gunung Lewotobi Lak-laki kali ini mencapai radius 6 kilometer dari puncak.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Dua Kali Erupsi Pagi Ini Selang 4 Jam, Ketinggian Kolom Abu 800 Meter

1 hari lalu

Gunung Semeru Dua Kali Erupsi Pagi Ini Selang 4 Jam, Ketinggian Kolom Abu 800 Meter

Kolom abu vulkanik Gunung Semeru teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

1 hari lalu

Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

Proses pencarian korban pada puing-puing bangunan yang hancur tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Jadi Awas, Ada Potensi Erupsi Lebih Besar

1 hari lalu

Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Jadi Awas, Ada Potensi Erupsi Lebih Besar

Badan Geologi menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki menjadi Level IV atau Awas mulai tengah malam tadi. Ada potensi erupsi lebih besar kali ini.

Baca Selengkapnya