NU: Belum Saatnya Mengirim Relawan Lawan Israel

Reporter

Editor

Sabtu, 3 Januari 2009 14:19 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya: Nahdlatul Ulama menyatakan belum saatnya mengirim relawan untuk bertempur melawan Israel di Palestina.

Ratusan warga Nahdlatul Ulama Jawa Timur, pada Sabtu (3/1), menggelar istighotsah untuk keselamatan umat Islam Palestina di Surabaya. Selain istighotsah, acara juga disertai pembacaan qunut nazilah agar warga Palestina bisa mempertahankan dari serangan Israel.

Acara ini dipimpin Rois Syuriah pengurus wilayah, Kiai Miftachul Akhyar, dan Ketua Dewan Tanfidziyah, Kiai Hasan Mutawakil Alallah. Menurut Mutawakil, warga NU tidak akan mengirimkan relawan perangnya. "Untuk saat ini kita hanya akan kirim doa, untuk relawan perang belum waktunya kita kirimkan," katanya.

Ia juga menghimbau seluruh umat Islam di Indonesia untuk tidak gegabah dalam mengirimkan relawan perangnya ke Palestina. Pengiriman relawan perang disaat ini, tambah Mutawakil, hanya akan menambah rumit masalah.

"Tidak pas kalau umat Islam Indonesia kirim relawan perang, apalagi masih banyak kendala bahasa, cuaca serta biaya," tambah Mutawakil.

Meski demikian, dirinya meminta kepada seluruh umat Islam untuk tidak berdiam diri dengan bersama-sama mengirimkan doa qunut nazila untuk perjuangan rakyat Palestina.

ROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

2 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

10 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

16 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

18 hari lalu

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

19 hari lalu

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?

Baca Selengkapnya

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

35 hari lalu

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

KPU menetapkan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024. Begini tanggapan PBNU dan PP Muhammadiyah, dua ormas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

36 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

45 hari lalu

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.

Baca Selengkapnya

Ketum PBNU Yahya Staquf Minta Jaringan NU Konsolidasi Menyeluruh saat Ramadan

49 hari lalu

Ketum PBNU Yahya Staquf Minta Jaringan NU Konsolidasi Menyeluruh saat Ramadan

PBNU juga menginstruksikan kepada jaringan NU ini untuk mengamalkan sejumlah doa-doa yang diajarkan oleh para kiai NU.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Usulkan Peniadaan Sidang Isbat, PBNU Sebut Tidak Bisa Tiba-tiba

49 hari lalu

Muhammadiyah Usulkan Peniadaan Sidang Isbat, PBNU Sebut Tidak Bisa Tiba-tiba

PBNU menanggapi usulan Muhammadiyah mengenai peniadaan sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan.

Baca Selengkapnya