Jaringan Jamaah Islamiyah Disebut Bisa Kumpulkan Dana Belasan Miliar

Reporter

Egi Adyatama

Jumat, 26 November 2021 06:05 WIB

Petugas Detasemen Khusus (Densus) 88 membawa terduga teroris Taufik Bulaga alias Upik Lawanga dari Lampung setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 16 Desember 2020. Upik Lawangan merupakan buronan polisi sejak 14 tahun lalu yang diduga merakit bom dalam kasus bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Ban Ops Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, Komisaris Besar Aswin Siregar, mengatakan kelompok teroris Jamaah Islamiyah di Indonesia bisa mengumpulkan belasan miliar rupiah dalam setahun. Dana ini digunakan untuk membiayai operasional kegiatan mereka.

"Contohnya Syam Abadi ini terungkap dalam pemeriksaan pendapatannya hampir Rp 15 miliar per tahun," kata Aswin dalam konferensi pers, Kamis, 25 November 2021.

Syam Amal Abadi merupakan lembaga yang ada di atas Syam Organizer, yayasan yang disebut Densus 88 sebagai salah satu media Jamaah Islamiyah untuk mengumpulkan dana. Selain itu, ada juga lembaga bernama BM ABA (Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf).

Aswin mengatakan hitungan Rp 15 miliar itu baru didapat Densus 88 dari laporan keuangan kelompok ini. Padahal, menurut Aswin, JI memiliki sistem sel terputus yang bisa membuat mereka menghindari pencatatan-pencatatan formal. "Jumlah ini bisa lebih fantastis dibandingkan dengan apa yang bisa diungkap lewat laporan," kata Aswin.

Pada waktu penyitaan di kantor pusat di Syam Organizer saja, disita uang tunai hampir Rp 1 miliar. Saat ini, Aswin mengatakan, Densus 88 telah menangkap 14 orang anggota BM ABA dan 10 orang anggota Syam Organizer. Dari mereka, Aswin mengaku sudah mendapatkan lagi nama-nama ataupun peran-peran orang selanjutnya untuk didalami lebih jauh.

Advertising
Advertising

Aswin menuturkan bidang pendanaan merupakan elemen paling vital atau hidup matinya bagi Jamaah Islamiyah atau kelompok teroris. "Ini memang bukan cuma di kita. Di seluruh dunia kelompok-kelompok ini berusaha mendapatkan sumber dana dari manapun. Sehingga aktivitas teroris itu tidak akan eksis kalau pendanaan tak ada," kata Aswin.

Baca juga: Pengurusnya Terlibat Dugaan Terorisme, MUI Sebut Jadi Sarana Introspeksi

Berita terkait

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

3 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

4 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

4 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

4 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

8 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

8 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

10 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

11 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya