TNI AD Ingin Lebih Banyak Rekrut Ahli Siber Jadi Prajurit

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Rabu, 24 November 2021 20:34 WIB

Prajurit Kopassus menunjukkan keterampilan fisik dalam peringatan HUT ke-67 Kopassus di Mako Kopassus Cijantung, Jakarta, Rabu, 24 April 2019. Peringatan teresbut digelar dalam tiga format acara yaitu kegiatan apel bersama prajurit, unjuk keterampilan prajurit, dan syukuran serta ramah tamah. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Sandi dan Siber TNI Angkatan Darat (Pussansiad) berencana merekrut lebih banyak ahli siber jadi prajurit TNI AD. Ini agar kebutuhan pasukan yang memiliki kemampuan siber terpenuhi.

Komandan Pussansiad Brigjen TNI Iroth Sonny Edhie menerangkan jumlah personel Pusat Sandi dan Siber TNI AD saat ini sekitar 130 orang, sementara sesuai ketentuan jumlah yang ditargetkan 197 orang.

“Masih ada yang harus dipenuhi pelan-pelan dipenuhi. Ini sudah jadi kebijakan politik Bapak Kasad dan Panglima TNI,” terang Iroth saat ditemui di Jakarta, Rabu, 24 November 2021.

Sejauh ini, pimpinan TNI AD telah meresmikan Satuan Sandi dan Siber di tiap Komando Daerah Militer (Kodam) TNI AD. “Satuan Sandi dan Siber Kodam, 1 Kodam paling tidak ada 60 personel. Itu mulai dari perwira, bintara, dan tamtama-nya,” ujar Iroth.

Walaupun demikian, ia menyampaikan jumlah itu masih belum memadai. Karena itu, Pussansiad akan merekrut lebih banyak ahli siber melalui berbagai kegiatan, salah satunya Kompetisi Komunitas Siber (KKS) TNI AD, yang rencananya akan digelar rutin tiap tahun.

“Kami sudah membuat konsep merekrut masyarakat sipil masuk TNI mulai dari bintara maupun perwira yang memiliki background IT. Lulusan IT dididik di TNI AD dan bergabung di Pussansiad,” ujar Iroth.

Ia menargetkan pihaknya akan memenuhi target jumlah personel yang memiliki kemampuan siber pada 2022.

Pusat Sandi dan Siber TNI AD merupakan satuan yang terbentuk kurang lebih 1,5 tahun yang lalu. Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, pada beberapa kesempatan, menyampaikan pihaknya akan fokus membangun kekuatan siber TNI.

Berita terkait

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

3 hari lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

6 hari lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

10 hari lalu

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

13 hari lalu

Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

Edy Rahmayadi mengambil formulir untuk maju dalam Pilgub Sumut 2024 di DPD PDIP Sumatera Utara. Kompetitor Bobby Nasution?

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

15 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

16 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 hari lalu

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

18 hari lalu

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

18 hari lalu

72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

Komando Pasukan Khusus atau Kopassus merayakan hari jadi yang ke-72 pada 16 April 2024. Begini sejarah terbentuknya yang digagas Kolonel Slamet Riyad.

Baca Selengkapnya