Said Aqil atau Yahya Staquf Ketua PBNU, Pengamat: Sama-sama Menguntungkan Jokowi

Reporter

Tempo.co

Senin, 22 November 2021 20:20 WIB

Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada mantan juru bicara (Jubir) Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yahya Cholil Staquf usai dilantiknya menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Jakarta, Kamis 31 Mei 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya Hotman Siahaan melihat siapa pun yang akan terpilih sebagai Ketua Umum PBNU dalam Muktamar ke-34 di Lampung, sama-sama menguntungkan Presiden Joko Widodo. Menurut Hotman Jokowi mempunyai hubungan dekat dengan dua kandidat calon ketua umum, Said Aqil Siradj dan Yahya Staquf.

Yahya Staquf misalnya, pernah diangkat Jokowi menjadi salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Adapun dengan Said Aqil, Jokowi juga tidak punya konflik apa-apa. “Dengan Kiai Said, Presiden mesra juga kan? Buktinya beliau diberi tempat sebagai komisaris perusahaan BUMN,” ujar Hotman saat dihubungi, Senin, 22 November 2021.

Dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, menurut Hotman, Said Aqil dan Yahya Staquf juga berhubungan dekat. Meski demikian Hotman menilai dalam Muktamar NU ini dukungan Ma’ruf Amin untuk calon ketua umum tertentu tidak akan banyak berpengaruh. Musababnya, di NU banyak matahari yang sama-sama bersinar terang.

“Ada matahari dari Rembang, ada matahari dari Lirboyo, dari Tebuireng, dari Cipasung dan lain-lain, yang sinarnya sama-sama terang. Di situlah hebatnya NU, kita sulit merujuk satu matahari. Sehingga peran wakil presiden, kendati sekarang punya pengaruh besar di NU, tapi NU punya otonomi yang hebat,” tutur Hotman.

Ihwal kubu Yahya Staquf yang dimotori Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta pelaksanaan muktamar dipercepat, Hotman lebih melihat hubungan Saifullah dengan KH Mustofa Bisri sangat baik. Dalam konteks ini Saifullah Yusuf, menurut Hotman, juga bisa dipandang sebagai representasi NU Jawa Timur. “Kalau sekarang Gus Ipul condong ke Yahya Staquf dengan alasan regenerasi, saya dapat memaklumi,” kata Hotman.

Namun Hotman memandang peran Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar dalam menentukan dukungan juga tak bisa dianggap sepele. Saat Muktamar NU di Jombang, Muhaimin, Gus Ipul dan Yahya Staquf satu barisan mendukung Said Aqil. “Nah, sekarang Cak Imin ini mau ke mana, saya kira menarik untuk dicermati,” kata Hotman.

Baca Juga: Said Aqil : NU Tidak Mungkin Beroposisi dengan Pemerintah




Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

23 menit lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

48 menit lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

2 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

2 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

5 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

5 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

6 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

8 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

9 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya