Menteri PUPR Minta Warga Korban Banjir Bandang di Kota Batu Direlokasi

Kamis, 11 November 2021 16:46 WIB

Pengungsi terdampak banjir bandang Kota Batu beristirahat di tempat pengungsian di Brawijaya Edupark, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat 5 November 2021. Ratusan warga Kota Malang terpaksa mengungsi akibat banjir bandang yang melanda wilayah Kota Batu. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Batu - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur, Kamis, 11 November 2021. Dusun Sambong merupakan satu dari lima lokasi yang diterjang banjir bandang pada Kamis, 4 November 2021.

Basuki mengatakan PUPR sejak awal mengerahkan 13 prahoto alias dumptruck untuk membersihkan sisa-sisa material banjir.

“Alhamdulillah, sekarang sudah bersih. Saya kira ini prototipe kejadian banjir bandang di krik-krik atau sungai kecil yang kemudian tertutup sampah dan material lain sehingga menyumbat aliran sungai dan lama kemudian menjadi bendung. Setelah banyak air hujan akhirnya jebol dan menjadi banjir bandang,” kata Menteri PUPR.

Ia didampingi antara lain Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dan Direktur Utama Perusahaan Umum Jasa Tirta I Raymond Valiant Ruritan.

Basuki Hadimuljono menyatakan banjir bandang di Kota Batu sebenarnya melintasi alur sungai, bukan sungai, yang kemudian tersumbat sedimentasi, kayu-kayu dan sampah hutan, serta longsoran. “Jadi itu saya kira longsoran alami. Banjir seperti itu juga banyak terjadi di mana-mana, seperti di Sumatera Utara. Sudah jelas prototipenya,” kata dia.

Advertising
Advertising

Basuki mengingatkan warga Kota Batu dan Kota Malang yang bermukim di bantaran sungai untuk tetap mewaspadai potensi banjir bandang susulan di saat fenomena La Nina yang diprediksi mencapai puncaknya di bulan Februari tahun depan.

Namun, demi keselamatan warga dan kelestarian alam, Basuki meminta warga yang tinggal di bantaran sungai baik yang terdampak maupun tidak untuk direlokasi dan kemudian badan sungai yang dilintasi banjir bandang, khususnya Kali Paron, akan dilebarkan.

“Nanti saya akan bikinkan rumah. Lahannya akan disiapkan sama Bu Wali Kota. Memang harus direlokasi, tidak boleh dibiarkan. (Kalau dibiarkan) kami nanti yang salah,” kata Basuki.

Ia menegaskan tiada penggantian lahan dan ganti rugi karena masyarakat memang tidak dibenarkan bertempat tinggal di bantaran sungai. “Aturannya begitu.”

Kata Basuki, lokasi permukiman di bantaran sungai yang terdampak banjir bandang panjangnya sekitar 4 kilometer, mulai dari Dusun Sambong sampai wilayah Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji. “Sedangkan pelebaran sungai lebih baik dilakukan segera. Kami koordinasikan dengan pihak desa masing-masing,” ujar Basuki.

Selain relokasi dan pelebaran badan sungai, Basuki menukas, PUPR juga segera memperbaiki pipa-pipa air minum yang rusak, serta beberapa jembatan dan gorong-gorong yang rusak di wilayah Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang.

“Jadi ada tiga hal itu harus segera dikerjakan, yaitu pembersihan, pelebaran alur sungai, dan perbaikan pipa-pipa air minum, dan jembatan. semua mulai dikerjakan sejak saat ini dan harus selesai sebelum puncak hujan nanti,” kata Basuki ihwal penanganan banjir bandang di Kota Batu.

Baca juga: Banjir Bandang Kota Batu, Peneliti Ungkap Pengaruh Sepasang Vorteks

ABDI PURMONO

Berita terkait

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

6 jam lalu

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

Presiden Jokowi memerintahkan Basuki Hadimuljono untuk menambah sabo dam dalam mencegah bencana galodo di wilayah Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Serahkan Santunan Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

7 jam lalu

Jokowi Serahkan Santunan Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

Jokowi meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan lahan bagi warga yang perlu direlokasi, sebelum Kementerian Pekerjaan Umum mengirimkan logistik.

Baca Selengkapnya

Peneliti Mahakam Ungkap 3 Kontradiksi dalam Bencana Banjir Besar Mahulu

7 jam lalu

Peneliti Mahakam Ungkap 3 Kontradiksi dalam Bencana Banjir Besar Mahulu

Secara morfologi dan topografi, banjir besar di Mahakam Ulu tak mungkin terjadi untuk kondisi normal.

Baca Selengkapnya

FAO Dapat Penghargaan King Hassan II of Morocco Great World Water Prize

8 jam lalu

FAO Dapat Penghargaan King Hassan II of Morocco Great World Water Prize

FAO mendapat penghargaan King Hassan II of Morocco Great World Water Prize atas kontribusinya mempromosikan perlindungan dan pelestarian sumber air

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertolak ke Sumatera Barat untuk Tinjau Lokasi Banjir Lahar Hujan

12 jam lalu

Jokowi Bertolak ke Sumatera Barat untuk Tinjau Lokasi Banjir Lahar Hujan

Jokowi akan langsung menuju salah satu lokasi terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Agam dengan berkendara mobil.

Baca Selengkapnya

Warga Rempang Protes Ada Organisasi Mengatasnamakan Suara Masyarakat

1 hari lalu

Warga Rempang Protes Ada Organisasi Mengatasnamakan Suara Masyarakat

Sebelumnya beredar video di media sosial beberapa orang pendiri dan pengurus PRGB mengaku mewakili masyarakat Rempang.

Baca Selengkapnya

Baznas Hadirkan Mobil Dapur Umum dan Mobil Klinik untuk Penyintas Banjir Bandang Sumbar

1 hari lalu

Baznas Hadirkan Mobil Dapur Umum dan Mobil Klinik untuk Penyintas Banjir Bandang Sumbar

Mobil Dapur Umum untuk melayani kebutuhan makanan yang segar. Mobil Klinik untuk memberikan layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Terkejut Dinobatkan Sebagai Duta Kehormatan Asia Water Council

1 hari lalu

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Terkejut Dinobatkan Sebagai Duta Kehormatan Asia Water Council

Penobatan Menteri PUPUR, Basuki Hadimuljono sebagai Duta Kehormatan Asia Water Council (AWC) diumumkan di 20th Board of Council Meeting d Nusa Dua

Baca Selengkapnya

Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum Senin Pagi Ini

1 hari lalu

Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum Senin Pagi Ini

Presiden Jokowi akan membuka KTT World Water Forum Ke-10 bertempat di Bali Internasional Convention Center (BICC), Bali, Senin pagi ini,

Baca Selengkapnya

Gunung Marapi Belum Punya Sabo Dam, Bandingkan dengan 272 di Lereng Merapi

1 hari lalu

Gunung Marapi Belum Punya Sabo Dam, Bandingkan dengan 272 di Lereng Merapi

Sumatera Barat membutuhkan sedikitnya 150 unit sabo dam untuk mengantisipasi potensi banjir lahar dan banjir bandang dari lereng Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya