Ratusan Warga Menjadi Korban Banjir Bandang di Gorontalo

Reporter

Antara

Sabtu, 6 November 2021 14:15 WIB

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memantau banjir di Desa Tolongio Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara, Jumat. ANTARA/HO-Kominfo

TEMPO.CO, Gorontalo - Sebanyak 180 Kepala Keluarga (KK) atau 613 jiwa dilaporkan menjadi korban banjir bandang di Desa Tolongio Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara pada Jumat 5 November 2021. Banjir bandang di Kecamatan Anggrek dan sekitarnya terjadi pada Kamis 4 November 2021 sekitar pukul 19.30 Wita. Ketinggian air bervariasi dari lutut hingga dada orang dewasa. Saat ini warga masih membersihkan rumah dan perabot dari sisa lumpur.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memantau banjir dan kondisi warga. “Mana fasilitas umum yang rusak dan bisa kita tangani akan kita tangani, tapi untuk sekarang di masa tanggap darurat kita prioritaskan makanan bagi para korban,” kata Rusli.

Gubernur juga meminta agar bencana banjir ini, menjadi pelajaran buat semua tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Menurutnya banyak lereng bukit yang sudah gundul akibat ditanami jagung. “Sudah beberapa tahun lalu saya ingatkan. Jangan pernah lagi kasih bantuan benih bagi warga yang menanam di lereng dengan kemiringan di atas 15 persen. Penyebab banjir salah satunya akibat penggundulan hutan,” ungkapnya.

Pemprov Gorontalo melalui Dinas Pertanian juga menyiapkan penggantian benih gratis, bagi petani yang sawahnya terdampak banjir.

Advertising
Advertising

Setiap desa terdampak diminta memberikan usulan melalui pemerintah kabupaten.

“Untuk sawah warga yang puso akibat banjir kita ganti dengan benih gratis. Disiapkan untuk sekitar 700 hektare sawah. Jadi silahkan diusulkan melalui kabupaten ke kita,” ujarnya.

Baca juga: Banjir Bandang di Binjai dan Sejumlah Kecamatan di Kalbar, 2 Warga Meninggal

Berita terkait

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

8 menit lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

5 jam lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

10 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

13 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

20 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

1 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya